TRIBUNPEKANBARU.COM - Apa Itu Basis dalam Bahasa Gaul Arti Kata Basis dalam komunikasi keseharian Bahasa Gaul baik di Sosial Media atau komunikasi verbal langsung.
Kata Basis biasanya digunakan oleh netizen di jagat maya untuk menunjukkan kelompok tertentu.
Jadi Apa Arti Kata Basis? simak penjelasannya dalam artikel ini.
Mungkin bagi sebagian orang merasa asing dengan istilah basis ini.
Tapi bagi sebagian besar orang merasa istilah basis ini sudah familiar dengan mereka.
Baiklah, inilah penjelasan apa itu basis dalam bahasa gaul atau arti basis dalam bahasa gaul.
Basis adalah singkatan dari "Barisan Siswa".
Nah, berisan siswa ini dialamatkan kepada pelajar laki-laki yang membentuk sebuah kelompok.
Kelompok ini biasanya dibuat oleh siswa atau pelajar STM.
Apa tujuan para pelajar membentuk Basis ini? Adalah kemanan bagi mereka satu sama lain.
Untuk lebih jelasnya simak ulasannya berikut ini!
Inilah sejarah tawuran hingga terbentuknya basis
Untuk memahami basis atau barisan siswa lebih dalam, kita harus menyimak dulu sejarah tawuran secara singkat berikut ini.
Tawuran pelajar dimulai tahun 1970 di jakarta.
Tawuran pelajar pertama kali terjadi pada kelompok boedoet 145 vs bahari one 45, yang menggelar aksi tawuran pelajar.
Di era 1980 tawuran semakin sadis, pelajar yang bersekolah jauh dari tempat tinggalnya merasa takut dan tidak aman saat pergi ke sekolah.
Karena rasa tidak aman itulah, akhirnya pelajar membuat sebuah kelompok yang disebut basis atau barisan siswa.
Tujuan mereka membentuk basis agar mereka aman saat berangkat maupun pulang sekolah.
Biasanya pelajar yang sudah membentuk basis, mereka akan selalu bersama-sama, baik saat pergi maupun pulang ke sekolah.
Sudah bergabung di basis, maka mereka akan saling melindungi satu sama lain.
Tidak cuma itu, kadang kala mereka tak segan main keroyok pelajar dari sekolah musuh.
Tahun 1982 nama basis memiliki predikat status paling ditakuti oleh kalangan pelajar.
Tahun 1985 pelajar yang biasanya menyerang di jalan dengan menahan patas/truk yang dinaiki oleh musuhnya. Dan beralih menyerang sekolah lain yang dianggap musuhnya.
Tahun 1990/1998, tawuran pelajar bahkan sudah menjadi tren.
Bak punya dua nyawa, mereka pun tidak takut mati yang penting kemenangan bisa di raih.
Tawuran pelajar pun menyebar luas ke daerah lainnya, dan lebih sadis lagi, mereka tak segan menggunakan senjata hingga ratusan pelajar meninggal karna tawuran.
Tahun 1999/2000 korban tawuran pun menurun. Namun tawuran pelajar meningkat lagihingga lebih banyak sekolah yang bertawuran dan menyebar ke seluruh indonesia dan luar negeri.
( Tribunpekanbaru.com )