TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengakuan pria di Makassar yang diterkam buaya saat ia mencari sayur di dekat sungai .
Siapa sangka ternyata buaya sduah menunggu nya dan siap menerkam saat ia lengah . Dan kejadian itu jelas langsung ia dapati .
Bagaimana seekor buaya yang tiba-tiba saja menerkamnya tepat di bagian betis . Dan itu adalah sebuat kejutan yang bikin korban syok .
Baca juga: Musim Hujan dan Isu Buaya Tak Jadi Kendala Penyedia Jasa Transportasi Penyeberangan di Sungai Siak
Meskipun kemudian ia masih bisa selamat dari upaya mangsa dari Buaya tersebut . Ya , pengakuan tersebut keluar dari mulut Daeng (Dg) Sattuang (60), warga Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang.
Ia masih mengingat bagaimana hewan melata itu menerkamnya. Ia mengalami nasib nahas saat mencari sayur Pappa di muara Sungai Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Betis kanannya terpaksa mendapat 25 jahitan usai diterkam buaya muara. Beruntung ia masih lolos dari serangan hewan melata tersebut.
Dia pun menceritakan detik-detik saat betisnya diterkam buaya muara. Saat itu dia mengaku tengah asyik mencari sayur pappa tapi tiba-tiba muara muara menerkam betisnya hingga terluka cukup parah.
Baca juga: Sempat Dikabarkan Diterkam Buaya, Diduga Anggara Pemuda di Dumai Korban Pembunuhan
"Kita (menyebrang) ke (Pulau) Lakkang, kita ada tiga orang. Tapi saya sendiri di pohon-pohon nipah disitu. Saya sedang cari sayur pappa sekitar jam 11 (siang) itu," ujarnya kepada awak media, Kamis (14/12/2023) malam.
Dg Sattuang menyebut, buaya muara yang menerkamnya memiliki lebar sekitar 30 cm. Usai digigit, kata Dg Sattuang, buaya muara itu langsung kabur.
"(waktu digigit) saya sendiri, besar itu buaya, lebarnya sekitar 30 cm. Saat digigit itu dia mau langsung (tarik) turun ke lubang," ujarnya.
Akibatnya, ada lima luka gigitan buaya yang membuat betisnya terluka dan mendapat 25 jahitan.
"Setelah saya digigit celana saya robek, karena terluka dan berdarah saya sekalian merobek celana saya dan membungkus luka bekas terkaman buaya itu, terus saya langsung pulang," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Rakyat Timor Leste Legenda Munculnya Timor Leste Soal Persahabatan Manusia dengan Buaya
Saat kejadian, dia sebenarnya mencari sayur pappa bersama istri dan keponakannya sedang mencari sayur pappa. Namun mereka berpencar mencari lokasi memetik sayur pappa.
"Saya tiga orang, cuman pisah-pisah. Pas (saya) digigit langsung (buayanya) turun (kabur ke sarangnya). Kalau subuh saya sering kesana, tapi tidak pernah keliatan (buayanya). Saya kaget pas muncul" tandasnya.
Babinkamtibmas Polsek Panakkukang yang bertugas di wilayah Pampang, Bripka Satria mengaku di sekitar muara tempat Daeng Sattuang digigit memang dikenal sebagai salah satu sarang buaya.