TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak bisa dipungkiri, para peserta Pemilu 2024 saat ini menjadi sorotan.

Disaat KPU memperbarui raihan suara, para peserta juga harap-harap cemas menantikan hasilnya.

Ada yang senang dengan hasil suara sementara, ada pula yang sedih kecewa bahkan stress.

Untuk mengatisipasi itu, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau menyiapkan poli khusus untuk para caleg gagal.

Juga, ada delapan dokter spesialis jiwa untuk melayani calon anggota legislatif (Caleg) gagal se Riau.

"Kita menyiapkan poli-poli khusus, karena biasanya mereka (caleg gagal) akan melakukan konsultasi. Poli khusus ini seperti pusat konsultasi untuk yang bermasalah terhadap gangguan kejiwaan. Jadi poli konsultasi ini yang diperkuat,” kata Direktur RSJ Tampan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Kamis (15/2/2024).

Pasca pemungutan suara Pemilu serentak 2024, para Caleg gagal banyak yang mengalami depresi atau tekanan psikologis akibat gagal duduk di parlemen.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini mengungkapkan, depresi akibat kegagalan meraih cita-cita jadi anggota legislatif memerlukan perhatian serius.

Zainal Arifin mengatakan selain delapan orang dokter spesialis jiwa, pihaknya juga menyiapkan delapan spesialis non jiwa.

Dokter spesialis non jiwa tersebut melayani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menderita penyakit komplikasi seperti diabetes melitus hingga paru.

Zainal mengatakan, RSJ Tampan Riau selalu bersedia memberikan dukungan dan perawatan bagi masyarakat yang membutuhkan

Tanda-Tanda Caleg Stress

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya hingga kini belum menerima calon legislator (caleg) stres akibat gagal dalam Pemilu 2009, meski rumah sakit itu sudah menyiapkan delapan dokter untuk konsultasi caleg stres.

"Sampai hari ini belum ada caleg stres yang masuk ke Menur (RSJ Menur Surabaya), tapi mudah-mudahan tidak ada ya," kata Direktur RSJ Menur, dr Hendro Riyanto, di Surabaya, Sabtu (17/4).

Ia mengemukakan hal itu menanggapi adanya isu tentang tiga caleg PDIP Kabupaten Mojokerto yang stres dan dirujuk ke RSJ Menur Surabaya, setelah sebelumnya dirawat di RSJ Sumber Porong, Lawang, Malang.