TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - DPP Golkar mengeluarkan rekomendasi untuk sejumlah nama yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhu tahun 2024.
Salah satu nama yang muncul adalah Junaidi Rachmat yang direkomendasi menjadi Calon Bupati Inhu pada Pilkada Inhu tahun 2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Junaidi Rachmat merupakan mantan birokrat handal.
Junaidi Rachmat, merupakan salah satu kader terbaik Golkar di Riau yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Inhu.
Begitu pendapat dari Arsyadi, Ketua DPD II Golkar Inhu.
"Beliau merupakan salah satu kader terbaik Golkar di Inhu, secara pengalaman beliau punya banyak pengalaman baik di pemerintahan maupun di politik," ungkap Arsyadi, Minggu (7/4/2024).
Memang, Junaidi Rachmat yang merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) dan Intitut Ilmu Pemerintahan Jakarta itu pernah menjabat sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu.
Pada masanya ia juga pernah mengabdi sebagai birokrat di bawah kepemimpinan Bupati Inhu.
Terakhir, Junaidi Rachmat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Inhu. "Pengalamannya sebagai birokrat sudah matang," ujar Arsyadi.
Junaidi Rachmat memutuskan pensiun sebagai birokrat, ketika ia menjadi calon Wakil Bupati Inhu pada Pilkada Inhu tahun 2020.
Ketika itu Junaidi Rachmat berpasangan dengan Rezita Meylani Yopi sebagai Bupati Inhu.
Sebagai orang baru di dunia politik, pasangan Rezita Meylani Yopi dan Junaidi Rachmat mampu menumbangkan empat pasangan pesaingnya.
Terkait rekomendasi yang diterima Junaidi Rachmat pada Pilkada Inhu tahun 2024 ini, Arsyadi mengatakan bahwa hal itu masih belum final.
"Yang memutuskan itu nanti tetap DPP, kita juga tetap melakukan penjaringan dan survey," ungkap Arsyadi. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)