Tekno

Paling Banyak dari Xiaomi, INILAH 5 HP Smartphone dengan Radiasi Paling Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xiaomi Mi Max 3

Berbanding terbalik dari daftar sebelumnya, Mi A1 baik versi 4G maupun 5G justru memiliki tingkat radiasi paling rendah yang bisa diserap oleh tubuh, dibanding smartphone lainnya dengan nilai SAR 0,76 W/kg.

Ponsel dengan radiasi tinggi ke tubuh adalah Xiaomi Mi Mix 3 5G, yang memiliki nilai SAR 1,56 W/kg. Disusul Mi Mix 3 dan Samsung Galaxy A23 5G dengan nilai SAR tubuh masing-masing 1,42 W/kg dan 1,25 W/kg.

Nilai SAR telinga maupun tubuh masing-masing ponsel bisa dilihat pada tabel berikut.

Smartphone Nilai SAR (telinga) Nilai SAR (tubuh)
Xiaomi Mi A1 1,75 W/kg 0,76 W/kg
Xiaomi Mi A1 LTE Dual SIM 1,75 W/kg 0,76 W/kg
Xiaomi Mi Max 3 1,58 W/kg 1,56 W/kg
Xiaomi Mi Mix 3 5G 1,56 W/kg 1,42 W/kg
Samsung Galaxy A23 5G 1,49 W/kg 1,25 W/kg

Perlu dicatat bahwa daftar itu tidak mewakili nilai radiasi semua model smartphone, baik Xiaomi maupun Samsung. Sebab, Stocklytics juga menyebutkan bahwa sejumlah ponsel kedua merek itu juga ada yang memiliki tingkat radiasi rendah.

Contohnya Samsung Galaxy Note 10, Galaxy A55, Galaxy A35, Xiaomi Redmi 5A serta Redmi Note 7 Pro yang memiliki nilai SAR rendah. Namun rincian SAR-nya tidak disebutkan.

Adapun ponsel dari merek lain seperti Apple dan Google dinilai punya tingkat radiasi yang cukup rendah. iPhone 7, Pixel 3a hingga Pixel 4a misalnya, memiliki tingkat radiasi yang berkisar antara 1,36 W/kg - 1,39 W/kg.

Standar tingkat radiasi

Adapun aturan yang menetapkan nilai aman untuk SAR berbeda-beda. Misalnya, di Amerika Serikat, nilai aman SAR yang ditetapkan oleh Komisi Federal Komunikasi berada di angka 1,6 W/Kg.

Sementara menurut pedoman dari Komisi Internasional tentang Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP), batas aman angka SAR untuk perangkat seluler adalah maksimum 2 W/kg.

Apabila mengacu pada standar ICNIRP, maka tingkat radiasi kelima smartphone di atas, masih dalam batas wajar.

Di sisi lain, isu dampak radiasi smartphone terhadap masalah kesehatan manusia, masih diperdebatkan.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah (Center for Disease Control and Prevention/CDC) juga mengakui bahwa ponsel dapat memancarkan radiasi dari gelombang medan elektromagnetik (Radiofrequency Electromagnetic Fields/RF-EMF).

Namun, CDC juga belum bisa membuktikan bahwa radiasi gelombang RF-EMF mampu mempengaruhi kesehatan manusia.

"Saat ini kami tidak memiliki bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa penggunaan ponsel dapat mempengaruhi kesehatan manusia," ujar Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah (Center for Disease Control and Prevention/CDC) dalam halaman resminya.

Halaman
123

Berita Terkini