TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan sedang menyusun jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat tahun 2024 ini.

Biasanya penyusunan jadwal PPDB Riau tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di Pelalawan dilakukan pada Bulan Mei hingga Juni setiap tahunnya.

Disdikbud Pelalawan terlebih dahulu menggelar rapat bersama seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) sebelum mengumumkan PPDB diumumkan di setiap sekolah.

"Untuk teknis PPDB sedang disusun, dalam waktu dekat segera kita rapatkan dengan para Kepsek dan pengawas," kata Kepala Disdikbud Pelalawan, Abu Bakar FE kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (15/5//2024).

Abu Bakar menjelaskan, peserta didik sedang menghadapi ujian akhir sekolah untuk kelas 3 SMP dan dilanjut bagi siswa kelas 6 SD.

Kemudian dilanjutkan dengan ujian semester genap bagi kelas 1 dan 2 SMP dan SD.

Para peserta didik tamatan SMP ini akan melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Demikian juga dengan siswa kelas 6 SD akan naik ke jenjang SMP.

Baca juga: PPDB Pekanbaru 2024, Tak Lolos Sekolah Negeri, Siswa Bisa Daftar Sekolah Swasta Kerjasama Pemerintah

Baca juga: Pendaftar PPDB di Riau Tak Boleh Numpang di KK Orang Lain, Wajib Satu KK Dengan Orangtua Kandung

Abu Bakar mengklaim, jika daya tampung sekolah SMP yang ada saat ini terhadap semua murid lulusan SD dinilai mencukupi.

Khususnya di Kota Pangkalan Kerinci yang dua tahun sebelumnya mengalami sedikit gejolak karena kekurangan daya tampung.

Ia menjamin semua lulusan SD bisa diterima di SMP di Pangkalan Kerinci apabila orangtua siswa mengikuti sistem zonasi yang telah ditetapkan Disdikbud.

"Tahun lalu PPDB SMP tidak ada gejolak lagi di Pangkalan Kerinci, karena daya tampung sudah banyak, termasuk swasta. Jadi tak ada siswa yang tidak terakomodir," sebut Abu Bakar.

Saat ini ada 6 sekolah SMP yang negeri di Pangkalan Kerinci yakni SMPN 1 sampai SMPN 5 ditambah SMPN Bernas.

Jumlah daya tampungnya sudah cukup banyak dalam mengakomodir lulusan SD.

Ditambah lagi beberapa sekolah swasta yang ada, baik milik perusahaan maupun yayasan secara mandiri.

"Seperti sebelumnya, sistem PPDB masih menggunakan zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua. Jika itu diikuti, semua siswa bakal tertampung," pungkasnya.