PPDB Bengkalis

PPDB SMKN 1 Bengkalis Riau, Hari Pertama Banyak Calon Peserta Didik Baru Datang Sekolah 

Penulis: Muhammad Natsir
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia PPDB SMKN 1 Bengkalis Membantu calon peserta didik yang terkendala dalam melakukan pendaftran online, Senin (24/6/2024) pagi.

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS -  Meski Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Riau berlangsung secara online, panitia PPDB SMKN 1 Bengkalis tetap membuka pelayanan di sekolah membantu calon peserta didik yang mengalami kendala saat pendaftaran.

Hari pertama PPDB Riau, panitia PPDB SMKN 1 Bengkalis banyak membantu calon peserta didik yang mengalami kendala saat pendaftaran online.

"Hari pertama ini lumayan ramai yang datang ke sekolah untuk menyampaikan kendala dalam mendaftar secara online," ungkap Panitia PPDB SMKN 1 Bengkalis Septia Rahman Senin (24/6/2024)

Menurut dia, calon peserta didik atau orang tua peserta didik yang datang, rata rata masih ragu dalam melakukan pengisi aplikasi.

Terutama dalam menentukan titik kordinat, sebab memang agak sulit jika menggunakan handphone dalam pengisiannya.

"Jadi yang datang kita bantu pengisian titik koordinatnya dengan menggunakan komputer atau laptop," terangnya.

Selain kendala menentukan titik kordinat, peserta didik baru yang datang ke SMKN 1 Bengkalis ada juga yang hanya ingin memastikan akun pendaftarannya sudah masuk sesuai pilihan.

Baca juga: 57 Ribu Lebih Calon Siswa Buat Akun Pendaftaran Hari ke-3 Pra Pendaftaran PPDB SMA Riau

Baca juga: Zonasi PPDB SMAN 1 Bengkalis, Bertambah 2 Desa, Desa Bantan Tua dan Jangkang Masuk 

"Jadi sebagian yang datang juga sekedar memastikan bahwa apa yang mereka isi dan pilih secara mandiri benar benar sudah masuk, karena masih ragu jika tidak dipastikan dengan datang langsung ke sekolah," ungkapnya.

SMKN 1 Bengkalis sendiri tahun ini memiliki kuota penerimaan sebanyak 252 orang peserta didik baru mengisi tujuh lokal yang tersedia untuk nemampung 5 jurusan.

Diantaranya jurusan agrobisnis ikan air tawar, jurusan disain komunikasi visual, disain permodalan dan informasi bangunan, teknik pengelasan dan teknik komputer jaringan dan telemunikasi.

"Untuk penerimaan yang banyak sesuai usulan kita teknik komputer jaringan dan telemunikasi dan desain permodalan dan informasi bangunan masing masing dua lokal dan sisanya satu lokal," jelasnya.

Sementara jalur penerimaan untuk SMK sedikit berbeda dengan penerimaan SMA, untuk penerimaan SMK jalur zonasi hanya tersedia lima persen dari kuota yang ada.

Kouta terbanyak tedapat pada jalur penerimaan nilai rata rata rapor sebesar 60 persen dari kuota yang tesedia.

"Untuk jalur kelompok reguler non akademik sebanyak sepuluh persen, jalur kelompok tahfiz delapan persen, jalur prestasi internasional dua persen dan jalur afirmasi ekonomi tidak mampu dan disabilitas kuatanya lima belas persen dari kuota yang tersedia," jelasnya lagi.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Berita Terkini