Zonasi PPDB SMAN 1 Bengkalis, Bertambah 2 Desa, Desa Bantan Tua dan Jangkang Masuk 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA se Riau mulai dibuka sejak Jumat (21/6) kemarin. Tahap awal pembukaan PPDB tingkat SMA ini berupakan tahap prapendaftaran hingga tanggal 24 Juni besok. 

Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bengkalis Ahmad Hunsul Kholiki mengatakan, dalam masa pra pendaftaran calon peserta didik baru sudah bisa melakukan aktifasi akun pendaftaran melalui website www.ppdb.riau.go.id. Serta menguploud kelengkapan berkas pendaftaran. 

"Untuk pemilihan sekolah baru bisa dilakukan calon peserta didik mulai tanggal 24 Juni besok," ungkap pria yang akrab disapa Oki.

Baca juga: PPDB Riau, SMAN 4 Bengkalis Siapkan Panitia Bantu Calon Peserta Didik Daftar Online di Sekolah

Menurut dia, untuk SMAN 1 Bengkalis tahun ini zonasi SMAN 1 Bengkalis bertambah wilayahnya. Zonasi berdasarkan Kelurahan dan Desa Kartu Keluarga (KK) dari calon peserta didik baru.

"Tahun ini kita menambah zonasi penerimaanya sebelumnya Kelurahan Kota Bengkalis, Rimba Sekampung, Desa Wonosari, tambahannya Desa Bantan Tua dan Desa Jangkang," ungkap Oki.

Penambahan zonasi ini dilakukan berdasarkan pertimbangan ada anak Bantan Tua dan Jangkang di perbatasan dengan Desa Senggoro jarak rumah lebih dekat dengan SMAN 1 Bengkalis dibandingkan dengan SMAN 1 Bantan. 

"Berdasarkan jarak inilah tahun ini dua Desa tersebut masuk dalam zonasi kita," jelasnya.

Baca juga: Hari Pertama Pra Pendaftaran PPDB Online, Panitia SMAN 2 Dumai Sudah Terima Keluhan Warga

Untuk penerimaan zonasi menurut Oki, tahun ini dikunci diteriman hanya 50 persen dari jumlah kuota yang tersedia.

Sisanya jalur Afirmasi diterima sebanyak 15 persen, pindah tugas orang tua 5 persen dari kuota, jalur prestasi rapor penerimaan sekitar 10 persen, jalur prestasi akademik sepuluh persen, jalu prestasi tahfiz alquran delapan persen, dan prestasi internasional sebesar 2 persen. 

"Jika jalur selain zonasi ini, pendaftarnya tidak menenuhi kuota nanti akan ada masa rekonsiliasi, sisa kuota di jalur tersebut akan diopor di kuota zonasi jadi penerimaan jalur zonasi bisa bertambah," tambahnya.

( tribunpekanbaru.com /Muhammad Natsir)