TRIBUNPEKANBARU COM, PELALAWAN - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau Nurlela M.Pd memastikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berlangsung lancar hingga Rabu (26/6/2024).
Nurlela menjamin tidak ada permainan dalam PPDB tahun 2024 ini.
Pasalnya, aplikasi yang diciptakan Disdik Provinsi Riau merupakan aplikasi terbuka yang bisa dilihat serta diakses semua orang.
Masyarakat bisa mengupdate setiap hari perkembangan dan pemeringkatan calon siswa. Bahkan sudah tertera nomor kontak pelayanan di provinsi maupun di kabupaten apabila ada komplain terhadap sistem.
"Jadi kalau kita bermain di aplikasi itu, memang kena. Karena itu terpantau langsung dan bisa dilihat masyarakat," tegas Nurlela kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (26/6/2024).
Sistem PPDB yang digunakan ini tidak hanya menutup potensi permainan dari oknum-oknum saja.
Tapi meningkatkan kecemasan bagi calon siswa jika sewaktu-waktu namanya gugur dalam pemeringkatan.
Orangtua maupun calon siswa harus mengupdate setiap hari perkembangan di website. Apabila namanya gugur bisa melakukan pendaftaran ke sekolah lain.
Nurlela meminta semua pihak untuk memantau proses PPDB di SMAN 1 Pangkalan Kerinci.
Apabila ada oknum yang ingin bermain dalam aplikasi ini agar segera dilaporkan dan pihaknya akan memproses permainan tersebut.
"Silahkan dipantau, kalau ada yang mau bermain di aplikasi PPDB ini, mohon dipantau. Kami siap untuk menindaklanjutinya," katanyanya.
PPDB tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Pelalawan Riau memasuki hari ketiga dan masih akan berlangsung hingga 29 Juni mendatang.
Calon siswa telah melakukan pendaftaran melalui website http://www.ppdb.riau.go.id. Pelamar sudah memilih sekolah yang diminati melalui empat jalur pendaftaran yakni jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua.
Calon peserta didik cukup mengikuti petunjuk pendaftaran dan mengupload dokumen persyaratan yang diminta.
"Alhamdulillah berjalan lancar. Kita hanya menerima dari calon siswa yang membuat akun pendaftaran. Sedangkan server aplikasi ada di provinsi," tambahnya.