TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Sebanyak 9.005 calon peserta didik dinyatakan lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Pekanbaru tahun ajaran 2024/2025.

Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024 tingkat SMP negeri di Kota Pekanbaru akhirnya diumumkan, Selasa (2/7/2024).

Para calon peserta didik bisa mengakses pengumumannya di laman situs smp.ppdbpekanbaru.id.

Total jumlah pendaftar PPDB SMP Negeri Pekanbaru mencapai 10.757 orang calon peserta didik.

Ada 1.752 orang calon peserta didik dinyatakan tidak lolos.

Mereka tidak lolos lantaran tidak memenuhi syarat dalam seleksi PPDB tingkat SMP negeri tahun ini.

"Para calon peserta didik artinya sudah lolos di 55 sekolah yang jadi pilihan mereka pada PPDB ini," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, mayoritas kuota dalam PPDB kali ini sudah terisi. Ia menyebut jumlah pendaftar mencapai 10.757 orang sedangkan kuota tersedia 10.215 orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMPN di Pekanbaru Diumumkan Hari Ini

Baca juga: PPDB SMP di Pekanbaru Berakhir, Ribuan Kuota Ternyata Belum Terisi

Rincian jumlah pendaftar dari jalur zonasi sebanyak 8.824 orang. Lalu jalur Affirmasi sebanyak 781 orang.

Kemudian jalur pindah orangtua sebanyak 310 orang. Lalu untuk jalur prestasi akademik sebanyak 560 orang dan jalur prestasi non akademik sebanyak 282 orang.

Berikut ini cara cek pengumuman seleksi PPDB SMP Negeri Kota Pekanbaru:

1. Buka laman website https://smp.ppdbpekanbaru.id/

2. Muncul pengumuman Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tentang Penetapan hasil seleksi PPDB yang dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru SMP Negeri Kota Pekanbaru

3. Di akhir keputusan klik di sini

4. Masuk ke dashboard peringat PPBD SMP Negeri Pekanbaru

5. Pilih Sekolah yang menjadi pilihan

6. Masukkan nama calon peserta didik di kolom pencarian

Jika diterima maka di samping nama dan data calon siswa ada status DITERIMA.

Jika tidak status calon siswa TIDAK DITERIMA

( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)