Pembunuhan di Payakumbuh

Pilu, Seminggu dalam Unggunan Menyala, Jasad Feni Korban Pembunuhan Payakumbuh Tinggal Bagian Ini

Penulis: Mayonal Putra
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peristiwa pembunuhan terhadap Ketua Kelompok PNM Mekaar, Feni Ria Andriani (42) di Kabupaten Lima Puluh Kota ( Payakumbuh) Sumatera Barat membuat geger.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa pembunuhan terhadap Ketua Kelompok PNM Mekaar, Feni Ria Andriani (42) di Kabupaten Lima Puluh Kota ( Payakumbuh) Sumatera Barat membuat geger.

Feni Ria Andriani dikabarkan hilang selama seminggu sebelum ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Jasad wanita yang biasa disapa Ria itu kahirnya ditemukan dalam kondisi yang memilukan.

Jasad Ria hanya tinggal tulang tangan yang gosong di unggunan api belakang rumah pelaku pembunuhan.

Kenapa tidak, seminggu lamanya jasad korban berada dalam unggunan yang menyala, wajar yang tinggal hanya rangka tulang yang tidak lagi lengkap.

Bagian tubuh yang tersisa itulah dievakuasi oleh polisi.

Peristiwa ditemukannya rangka tulang yang tidak utuh ini pada Rabu (3/7/2024) pukul 15.30 WIB di unggunan belakang rumah pelaku, di Jorong Ketinggian Nagari Guguk VIII Koto.

Baca juga: Suami Istri Itu Harus Dihukum Mati Teman Feni Ketua Mekaar di Payakumbuh: Pelaku Sangat Sadis

Baca juga: Sosok Pilu Feni Ria Andriani Ketua Mekaar Korban Pembunuhan Payakumbuh, Padahal Suka Menolong

Baca juga: Ternyata Warga Dengar Jeritan Feni Sebelum Dibakar, Detik-Detik Pegawai Koperasi Payakumbuh Dibunuh

Rangka tulang ini kemudian dilakukan pemeriksaan forensik oleh pihak kepolisian.

Pada Kamis (4/7/2024) pihak keluarga memakamkan korban di pemakaman keluarga.

Prosesi pemakaman dipadati warga yang ingin mengantarkan korban ke peristirahatan terakhir.

Seminggu Tak Pulang

Sebelumnya, pihak keluarga Ria heran kenapa Ria tidak pulang ke rumah sejak Rabu (26/6/2024) pagi.

Ria pergi dari rumah juga tidak membawa Ponsel. Biasanya, jika ia pergi sebentar saja memang tidak membawa Ponsel.

Ketika Ria sudah tidak pulang, pihak keluarga kebingungan untuk menghubunginya.

Akhirnya semua pihak kelurga mencarinya ke mana-mana, di tanya ke semua teman-temannya.

Halaman
123

Berita Terkini