TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Tengkorak manusia ditemukan di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Tulang belulang itu diduga jasad orang yang sudah lama menghilang.
Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel mengatakan, lokasi penemuan tengkorak itu di Desa Salo Kecamatan Salo. Tepatnya di lahan bekas kebakaran lahan belakang Lapangan Tembam Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti (Yonif 132 BS)
Ia mengatakan, tengkorak itu ditemukan oleh prajurit Yonif saat mengecek lahan bekas terbakar pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Personil Batalyon menemukan adanya tengkorak kepala dan tulang belulang," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (27/7/2024).
Lalu pihak Yonif memberitahunya ke Polsek Bangkinang Barat.
Baca juga: Karhutla di Kampar Bermunculan, Lahan Baru Dibuka di Desa Sipungguk Membara
Setelah itu, berkoordinasi dengan Tim Inafis Kepolisian Resor Kampar.
Tim Inafis yang dipimpin Bripka. Yance dan Piket Reskrim tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.
Lalu tim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tulang tengkorak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi kerangka," ujarnya.
Di sekitar tengkorak juga ditemukan sepeda dan pakaian yang dikenakan jasad.
Berdasarkan ciri fisik baju dan sepeda itu, akhirnya terkonfirmasi tulang belulang itu adalah tengkorak warga Salo.
"Ada pihak keluarga warga Salo yang mengakui tengkorak tersebut adalah orang yang hilang dua tahun lalu," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)