TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 1.431 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo mahasiswa di depan Kantor DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Rabu (27/8/2025) siang.

Personel gabungan ini terdiri TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Mustika mengatakan, pengamanan akan dilakukan secara humanis. 

Seluruh personel dilarang membawa senjata api atau senjata tajam selama bertugas.

Pengecekan ketat bahkan dilakukan oleh provost saat apel untuk memastikan aturan ini dipatuhi.

“Kami mengimbau agar massa aksi menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan kondusif,” sebutnya.

Selain pengamanan, polisi juga telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar lokasi demo.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengumumkan akan melakukan pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Baca juga: Siang Ini Demo di Depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman Dialihkan

Pengalihan ini bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru, AKP Satrio WB Wicaksana, mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengendara yang akan melintasi Jalan Sudirman, untuk mencari jalur alternatif lain.

Hal ini dilakukan demi kelancaran dan ketertiban lalu lintas serta untuk menghindari kemacetan parah di sekitar lokasi.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melintas di Jalan Sudirman, khususnya di depan Kantor DPRD Riau, untuk mencari jalan alternatif lainnya. Kami juga telah menempatkan sejumlah petugas di beberapa titik untuk mengarahkan para pengguna jalan," ujar AKP Satrio.

Pengalihan arus lalu lintas dari arah Jalan Sudirman menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II adalah sebagai berikut:

• Pengendara dari Jalan Sudirman dapat melalui Jalan Mekar Sari, lalu menuju Jalan Wonosari, dan kembali ke Jalan Sudirman.
• Pengendara juga dapat memilih jalur lain, yakni melalui Jalan Imam Munandar, berbelok ke Jalan Lumba-Lumba, kemudian menuju Jalan Cemara, Jalan Rawamangun, Jalan Parit Indah, dan kembali ke Jalan Sudirman.

Kasat Lantas AKP Satrio juga menambahkan bahwa rekayasa arus lalu lintas ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama aksi berlangsung. 

Petugas akan selalu siaga di lokasi untuk memandu pengendara dan memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.