Pintu perlintasan tanpa palang pintu yang mereka lewati hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah.
Saat itu mobil dikemudikan oleh Ramses Manullang.
Ramses sempat terjepit di dalam mobil dan menjadi korban terakhir yang dievakuasi.
Lima anak Ramses dan Herawati terpental ke luar mobil dan masuk ke area persawahan yang sedang berair. Mobil yang mereka tumpangi juga ikut masuk ke area persawahan.
Baca juga: UPDATE Harga Resmi BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik mulai 1 Agustus 2024 se Indonesia
Baca juga: Pemilik Daycare Viral di Depok Pakai Baju Oranye, Meita Ternyata Lagi Hamil
Berikut kronologi Kereta Api Tabrak Mobil di Medan itu
Mobil diketahui diisi 7 orang penumpang.
Mereka ada pengemudi bernama Ramses Manulang (52) sampai terpental sejauh 30 meter.
Kemudian ada istri Herawati Manurung (51) serta lima orang anaknya, Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20).
Pengakuan warga, mobil terlempar ke sawah.
Ramses dan Herawati berada dalam mobil.
Sementara kelima anaknya tercampak keluar dari mobil.
"Anak-anaknya semua tercampak keluar dan ke sawah. Istri sama suaminya yang tetap berada di dalam mobil.
Cuma istrinya yang selamat dan dirawat di RS Sari Mutiara sementara yang lainnya meninggal dunia dan masih berada di RSUD Amri Tambunan," ucap Jhon Nainggolan warga sekitar.
Terpisah tetangga korban menceritakan, keluarga yang tewas tersebut ternyata hendak pergi jalan-jalan ke Medan.
Satu keluarga itu pergi dengan menumpangi mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MAA.