Pengemudi Mobil Tabrak 4 Pemotor

Anak Driver Ojol di Pekanbaru Tak Henti Meratap, Bapaknya Tewas Ditabrak Pengemudi Pengguna Narkoba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Driver Ojel yang jadi korban tewas dalam kecelakaan maut melibatkan pengemudi pengguna narkoba di Jalan Adi Sucipto, Pekanbaru pada Sabtu (10/8/2024) terlihat dilanda duka mendalam pada Minggu (11/8/2024)

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - "Bapak tak pulang lagi. Bapak tak pulang lagi". Begitulah ratapan Indah, anak Noverdi,  driver ojol yang tewas usai ditabrak pengemudi pengguna narkoba di Jalan Adi Sucipto, Kota Pekanbaru pada Sabtu (10/8/2024) pagi.

Saat Tribunpekanbaru.com menyambangi rumah duka di Jalan Taman Karya, Pekanbaru pada Minggu (11/8/2024) siang , suasana duka menyeruak begitu dalam.

Indah merupakan anak paling besar dari 3 bersaudara. Almarhum pun meninggalkan 3 putrinya beserta sang istri, Misnawati.

Ayahnya, Noverdi (49) kini telah tiada.  Ia meninggal dunia akibat diseruduk pengemudi mobil yang merk Toyota Avanza Veloz, Prima Putra Ardiansyah (35). Pelaku diduga di bawah kendali narkoba saat mengemudikan mobil tersebut. Ia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Indah sendiri dikenai sudah kuliah semester 5 di sebuah universitas negeri di Pekanbaru.

Putri yang kedua baru masuk kuliah. Sedangkan putri bungsu masih duduk di bangku SD.

Saat Tribunpekanbaru.com berkunjung ke rumah duka, tangisan Indah terus terjadi. Walau ia ditenangkan keluarganya yang datang dari Batam, Kepri.

Apalagi saat itu, keluarga dari Batam ikut mengajak Indah beserta 2 adiknya ke pusara alhamrhum.

Perjalanan dari dalam rumah menuju teras pun terasa lama karena Indah juga menagis kuat.

Baca juga: Kesaksian Warga Tentang Pengemudi Maut di Pekanbaru: Driver Ojol Terlempar Lalu Terseret Mobil

Baca juga: Berikut Identitas 4 Pemotor Korban Ditabrak Pengemudi Positif Narkoba di Pekanbaru, Satu Ojol Tewas

Setelah dibujuk dan ditenangkan keluarga, akhirnya Indah bisa masuk ke mobil bersama keluarga lainnya.

Terlihat kelopak mata Indah membengkak akibat nangis terlalu lama.

Dua adiknya juga sama walau tidak dibarengi dengan kata-kata yang histeris.

Salah seorang kerabat mengatakan Indah selalu menangis mulai Sabtu malam.

Apalagi bila yang datang merupakan teman ayahnya atau keluarga.

"Nangis terus mulai tadi malam. Berhenti sebentar. Kalau ada tamu datang, nangis lagi. Kasihan kan," tutur sang keluarga pada Tribunpekanbaru.com.

Anton, adik korban yang datang dari Batam pada Minggu (11/8/2024) pagi, mengatakan Indah memang selalu menangis. Sang anak terpukul dengan kejadian ini.

"Siapa yang tak sedih bang. Pagi pas pergi (kerja) sehat, pulang sudah tidak ada lagi," kata Anton dengan suara bergetar.

"Tiga-tiga anaknya sedih semua. Memang yang paling besar ini (Indah) nangis terus," tambahnya lagi dengan wajah sedih.

Anton mengatakan keluarga besar alhamarhum juga terpukul dengan kejadian ini. Namun harus diterima.

"Bagaimana pun anak abang saya ini jadi tanggungan kami. Mereka keponakan kami," ucapnya.

Anton mengatakan korban merupakan yang paling sulung. Keluarga dari Batam pun datang.

"Dia (alhmarhum) abang saya paling besar," ucapnya.

Pihak kepolisian memaparkan kronologis kejadian pria pengendara mobil positif narkoba menabrak 4 pemotor sekaligus di Kota Pekanbaru, Sabtu (10/8/2024).

Dalam kejadian ini, seorang pemotor yang merupakan driver ojek online (Ojol) tewas.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menuturkan, peristiwa kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

Lokasi kejadian berada di Jalan Adi Sucipto dekat toko buku Ikhlas, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Ada 5 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Di antaranya mobil merk Toyota Avanza Veloz 1884 ZA, sepeda motor merk Honda Beat Street BM 3400 ABS, sepeda motor merk Honda Vario BM 2315 AAC, sepeda motor Honda Vario BM 2708 ABT, dan sepeda motor Honda Supra BM 2041 JI.

Alvin memaparkan, seorang pemotor meninggal dunia, sementara 3 orang luka ringan.

Kasat Lantas mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza Veloz BM 1884 ZA yang dikemudikan pria pekerja swasta bernama Prima Putra Ardiansyah (35), bergerak di Jalan Adi Sucipto, datang dari arah barat menuju ke timur dengan perkiraan kecepatan sedang.

"Sesampainya di depan toko buku Ikhlas, mobil ini bergerak melebar ke lajur arah berlawanan sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan dengan 4 pengendara sepeda motor," beber Alvin.

Seorang pemotor yang merupakan driver ojek online (Ojol) bernama Noverdi (49), meninggal dunia. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Alvin mengatakan, pelaku dites alkohol dan narkoba.

"Hasil tes alkoholnya negatif, untuk narkobanya positif," ujar Kompol Alvin. (Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)

Berita Terkini