TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Provinsi Riau tercatat nihil kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Senin (18/8/2025).
Kondisi ini bukan terjadi begitu saja, melainkan hasil dari kerja keras seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla, mulai dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, hingga dukungan masyarakat serta optimalisasi operasi modifikasi cuaca (OMC).
Turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir juga ikut membantu menekan potensi munculnya titik api baru.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Riau, Edwin Putra.
Ia menegaskan bahwa meski hari ini nihil Karhutla, tim gabungan tetap siaga di lapangan.
“Alhamdulillah, laporan hari ini menunjukkan tidak ada titik api maupun titik asap di seluruh kabupaten/kota di Riau. Ini berkat kerja sama semua pihak di lapangan, ditambah bantuan OMC dan turunnya hujan yang sangat membantu,” ujarnya.
Baca juga: 2 Lokasi Karhutla di Kampar Menyala Sejak Hari Kemerdekaan, Helikopter Bom Air Dikerahkan
Edwin menambahkan, lahan gambut masih menyimpan potensi bara api sehingga proses pendinginan terus dilakukan di beberapa lokasi bekas terbakar.
“Meskipun hari ini nihil karhutla, kita tidak boleh lengah. Bara api bisa kembali muncul ketika cuaca panas. Karena itu, patroli dan pendinginan tetap berjalan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, sinergi pemerintah, aparat, dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan menjaga kondisi Riau tetap terkendali.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran. Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, kita bisa mencegah bencana kabut asap terulang kembali,” tegas Edwin.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)