Lipsus Maling Gangsir Fasum

Pasca Aksi Perusakan oleh OTK, Pengelola Bus TMP Sebut Sudah Perbaiki Puluhan Halte di Pekanbaru

Penulis: Fernando
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaca halte bus TMP di depan Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru tampak pecah.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) jadi sasaran aksi perusakan oleh orang tidak dikenal atau OTK.

Mereka tidak cuma merusak fasilitas tapi juga mencoret bagian dalam dan luar halte.

Bekas aksi vandalisme ini terlihat pada sejumlah halte bus TMP.

Kondisi ini tampak jelas pada sejumlah halte di Jalan Jendral Sudirman.

Satu di antaranya halte bus TMP depan Menara Dang Merdu, Bank Riau Kepri.

Ada banyak coretan cat semprot di halte itu lalu bagian kaca yang hilang dan pecah.

Pengelola Bus TMP memastikan bahwa proses perbaikan sudah dilakukan.

Namun masih saja ada tangan-tangan jahil yang nekat merusak halte yang ada.

"Kami menyayangkan aksi tersebut, padahal kita sudah melakukan perbaikan terhadap puluhan halte bus TMP," ujar Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Kota Pekanbaru, Sarwono kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Pencurian Material Fasum di Pekanbaru, Pengamat: Pemerintah Lalai dan Kesadaran Masyarakat Rendah

Baca juga: Pagar Besi Pembatas di Bawah Flyover Juga Dicuri, Satpol PP Kota Pekanbaru Usulkan Pasang CCTV

Menurutnya, total ada 43 halte yang diperbaiki pada tahun ini.

Halte tersebut halte permanen dan halte non permanen.

Halte yang diperbaiki berada pada sembilan ruas jalan di Kota Pekanbaru.

Ruas jalan ini di antaranya Jalan HR Soebarantas, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Hangtuah hingga Jalan Harapan Raya.

"Kita sudah berupaya melakukan perbaikan terhadap halte tersebut," akunya.

Sarwono menyebut bahwa total jumlah halte bus TMP mencapai 142 unit halte.

Kebanyakan halte merupakan halte permanen sebanyak 54.

"Ada juga halte semi permanen dan portable, yang saat ini juga digunakan dalam menunjang layanan bus TMP," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang) 

Berita Terkini