TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ketika terlintas oleh-oleh khas Riau, Bolu Kemojo menjadi satu pilihan. Terutama bagi anda yang suka mencicipi makanan khas dengan rasa manis.

Istilah Kemojo diambil dari kelopak bunga Kamboja karena bentuknya serupa kelopak bunga itu. Perlahan masyarakat Melayu menyebutnya dengan sebutan Kemojo.

Bolu Kemojo yang bisa jadi pilihan adalah Kemojo Keluarga. 

Usaha Bolu Kemojo satu ini punya banyak outlet dan menawarkan rasa yang khas dibanding Bolu Kemojo lainnnya.

Mereka menyajikan Bolu Kemojo mini yang punya tekstur renyah di luar, tapi lembut di dalam. Banyak dari pelanggan meminta agar bagian luar bolu lebih kering sehingga memberi sensasi rasa dan tekstur yang khas.

Satu outlet Kemojo Keluarga ada di Jalan Delima, Kota Pekanbaru. Lokasinya tidak jauh dari Supermarket Jumbo.

Para pelanggan berdatangan ke outlet tersebut setiap harinya. Satu di antaranya yakni Rani, yang rutin membeli Bolu Kemojo untuk cemilan di rumah.

"Iya, rutin beli bolu kemojo mini untuk cemilan, anak-anak juga suka," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya tidak cuma membeli Bolu Kemojo di outlet yang ada di Jalan Delima. Tapi ia terkadang membelinya di outlet Kemojo Keluarga, Jalan Cipta Karya.

Bolu Kemojo Keluarga ini seperti namanya memang berasal dari resep keluarga.

Pengelola Kemojo Keluarga, Yuli Reza menyebut bahwa usaha Bolu Kemojo ini bermula dari keresahan pada pandemi Covid-19.

Kala itu bisnis yang dikelola Yuli sepi akibat dampak pandemi. Ia lantas berpikir untuk membuka usaha Bolu Kemojo. Namun ia menawarkan Bolu Kemojo mini yang memang banyak peminatnya.

Dirinya mengaku memang banyak varian oleh- oleh khas Riau. Tapi Bolu Kemojo masih banyak peminatnya. Ia lantas memodifikasi resep Bolu Kemojo agar teksturnya lebih renyah di luar, namun lembut di dalam.

"Kayaknya beda deh, kalau pengen tahu pasti itu cobain deh rasanya. Baru tahu bedanya apa,"

Yuli menyebut bahwa Kemojo Mini adalah inovasi karena dulu Bolu Kemojo punya ciri khas ukurannya besar. Bolu Kemojo mini punya diameter 3 centimeter sedangkan Bolu Kemojo ukuran besar memiliki diameter 18 centimeter.

"Kita juga buat Kemojo size besar, tapi kita biasanya made by order. Kita bikin, supaya tetap fresh oven," ungkapnya.
Yuli mengatakan bahwa cita rasa Bolu Kemojo Keluarga juga berasal dari bahan-bahan terbaik. Komposisi Bolu Kemojo Keluarga di antaranya  telur, tepung, santan, gula, dan daun pandan.

Dirinya menyebut bahwa pandan asli yang mereka gunakan tentu memberi cita rasa tersendiri dalam satu potong Bolu Kemojo mini.

Walau Kemojo Keluarga baru dirintis pada tahun 2020. Namun sudah empat outlet yang dikelola oleh Yuli yakni Kemojo Keluarga 4, Kemojo Keluarga 5, Kemojo Keluarga 10 dan Kemojo Keluarga 13.

Outlet Kemojo Keluarga ini berada di Jalan Delima, Jalan Cipta Karya, Jalan Suka Karya dan Jalan HR Soebrantas. "Sekarang yang saya handel ada empat outlet di daerah Panam," ungkapnya.

Satu hari ada ribuan pieces Bolu Kemojo Mini yang terjual. Penjualan itu belum termasuk pesanan untuk helat atau pesta. Pembeli Kemojo Keluarga tidak cuma dari Pekanbaru tapi ada juga dari provinsi tetangga seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Soal harga, Yuli berani bersaing dengan outlet Bolu Kemojo lainnya. Satu Bolu Kemojo mini dijualnya dengan harga Rp 1.600.

Namun Yuli menawarkan beberapa paket yaitu paket 32 pcs hanya Rp 50.000. Lalu Bolu Kemojo mini dalam kotak oleh-oleh dijual dengan harga Rp 29.000.

"Tapi kita ada menyediakan paket, yang kalau hitungannya tidak per pieces," ungkapnya.

Outlet Kemojo Keluarga buka dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Pemesanan bisa lewat WA yakni 0812-6828-7906.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)