Kabinet Prabowo Gibran

Dari Olahraga sampai Upacara Bendera, Menteri akan Paparkan Program Kerja di Akmil Magelang

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini tiga menteri Prabowo yang diminta diganti

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, semua anggota kabinet sudah menerima seragam selama berkegiatan di sana.

"Kemarin seragamnya sudah dibagikan. Seragam lapanganlah," kata AHY di Istana Negara, Jakarta.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menambahkan, seragam yang akan dikenakan menyerupai seragam militer.

“Jadi ada pakaian loreng, ada kaus, ada baju, seragam, ya menyerupai seragam militer," ujar Bima Arya.

Para pejabat juga akan tidur di tenda-tenda yang telah didirikan di lokasi. “Tidur di tenda. Akan seru sepertinya,” kata Bima Arya.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menerangkan, kehadiran seragam tersebut tidak hanya memberikan kesan disiplin, tetapi juga bertujuan untuk menjaga kekompakan dan memastikan badan tetap hangat di tengah udara sejuk Magelang.

Kegiatan Pembekalan dan Team-Building

Meski suasana militer terasa kental, Presiden Prabowo sudah menekankan kepada para menterinya agar tidak khawatir akan kesan militerisme yang berat.

"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang, 'Tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme'," ujar Hasan Nasbi.

Selama empat hari di Akmil, para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga akan menjalani serangkaian kegiatan yang mencakup olahraga pagi, upacara, dan pembekalan program kerja.

Bima Arya menyebutkan, mereka juga diminta untuk membawa pakaian olahraga.

Baca juga: Terjawab Peran Raffi Ahmad & Gus Miftah di Kabinet Prabowo Gibran:Ada 7 Utusan Khusus, Apa Tugasnya?

"Diminta juga bawa baju olahraga," ujarnya.

Suasana resmi dipastikan akan tetap terjaga karena para menteri dan wakil menteri juga diminta membawa jas dan batik untuk agenda formal.

Salah satu agenda penting adalah pembekalan program kerja prioritas, di mana setiap kementerian akan memaparkan rencana kerja mereka.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan, acara ini juga akan membahas program kerja prioritas dari masing-masing kementerian dan memastikan koordinasi antarlembaga negara dapat berjalan.

Halaman
123

Berita Terkini