TRIBUNPEKANBARU.COM - Permasalahan donasi yang melibatkan Youtuber Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim masih menjadi perhatian publik.

Adapun Agus melaporkan Pratiwi Noviyanthi  soal pencemaran nama baik dan pemerasan buntut uang donasi.

Seperti diketahui, polemik uang donasi pengobatan Agus Salim sebesar Rp1,5 miliar itu hingga kini kian melebar ke ranah hukum.

Ia hanya berharap Agus tetap menjalani pengobatan menggunakan uang donasi sesuai rencana awal.  

"Aku pribadi ikuti aja sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun itu saya berharap Mas Agus tetap jalani pengobatannya sejak rencana dari awal," kata Novi dalam jumpa pers di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024) Dikutip dari Kompas.com

Novi mendoakan agar Agus bisa segera pulih dengan menjalankan pengobatan pada area mata yang terkena air keras.

"Semoga Mas Agus melihat dan mendengar. Jadi Mas Agus bisa menjalankan pengobatan yang sudah dijadwalkan," tambah Agus. 

Sementara, hal senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Novi, Brian Praneda, yang mana ia menyebut kliennya tengah memikirkan pengobatan terbaik untuk Agus.

Sejauh ini, tak ada upaya pelaporan balik untuk Agus. 

"Terkait upaya hukum Teh Novi, dia sekarang lagi berpikir bagaimana caranya Agus mendapat pengobatan terbaik. Dia enggak pikir laporkan balik," ucap Brian.

Baca juga: Pakai Gagang Sapu, Joe Frisco Berhubungan Badan dengan Mutia Pratiwi: Dianiaya dan Jasad Dibuang

Baca juga: Istri Bolak-balik Toilet, Petugas Temukan Harta Tersembunyi di Rumah Mantan Pejabat MA Zarof Ricar

Hanya Ingin Membantu

Sebagai relawan kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi hanya ingin menjaga amanah donatur agar uang digunakan dengan semestinya.

"Yang jelas disini saya menekankan bahwa yang saya lakukan ialah menjaga amanah donatur dan yang kedua untuk kebaikan mas Agus, itu uang gak saya kemana-manain itu semua uang untuk berobat mas Agus," ucap Pratiwi Noviyanthi menahan tangisnya, dilansir dari Youtube PublikFigur News, Senin, (28/10/2024).

Pratiwi Noviyanthi juga menegaskan tidak ingin mencari keuntungan dari kasus Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawannya.

Menurutnya, hal ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat.