TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Siswa SD Negeri 002 Terpadu Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau diduga mengalami keracunan makanan, Rabu (30/10/2024). Mereka muntah-muntah hingga sesak nafas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, keracunan makanan itu diduga dari jajanan. Mereka mengkonsumsinya di sekolah.
Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Kuok setelah mengalami muntah-muntah. Mereka pun mendapat perawatan medis.
Baca juga: Viral Wanita Kampar Riau Goreng Telur Dekat Jalan Raya, Saking Panasnya Cuaca Bangkinang Bossku
Baca juga: Paling Banyak Rp 1 M, Sumbangan Dana Kampanye 4 Paslon di Kampar Masih Jauh dari Batas Maksimal
Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel membenarkan dugaan keracunan makanan itu. Ia menyebutkan ada sembilan siswa di sekolah itu yang mengalaminya.
Mereka terdiri dari siswa Kelas I dan III. Masing-masing berinisial Li (9), Ti (9), Na (9), Az (9), Ak (9), Nd (9) Nb (9), Ni (9) dan Al (9).
"Rata-rata mereka muntah dan sakit perut," katanya, Kamis (31/10/2024). Ia mengatakan, beberapa siswa mulai mengalami pusing dan mual saat jam pelajaran sekitar pukul 08.30 WIB.
Lalu bertambah dengan gejala yang sama. Bahkan ada yang sesak nafas. Siswa-siswa itu sempat ditangani Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Tetapi karena sampai sesak nafas, pihak sekolah pun membawa siswa-siswa itu ke Puskesmas. "Setelah diberi obat, diobservasi lebih kurang satu jam, mereka diperbolehkan pulang," ujarnya.
Ia mengatakan, ada siswa Kelas III yang membawa makanan dari rumah. Makanan itu dibeli saat di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).
Hal ini berdasarkan hasil konfirmasi Unit Intelkam kepada Kepala Sekolah, Nur Afrida.
"Informasinya dibeli sewaktu sekolah MDA. Lalu dijual kembali ke teman-teman sekelasnya seharga Rp1.000," ungkapnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)