TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Evarefita, SE, M.Si, bersama sejumlah pejabat terkait, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Provinsi Riau, Kamis (7/11/2024), di Gedung DPRD Provinsi Riau.
Rapat ini membahas berbagai inisiatif terbaru dalam pengelolaan pajak daerah serta capaian target pendapatan untuk Provinsi Riau.
Acara yang dihadiri juga oleh Kabid Pajak Daerah, Muhammad Sayoga, SE, M.Si, serta pejabat eselon IV Bapenda Riau ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan pajak daerah, membahas implementasi kebijakan terbaru, serta strategi peningkatan pendapatan daerah yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapenda Riau memaparkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, termasuk digitalisasi layanan pajak yang mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
Beberapa inisiatif yang diperkenalkan antara lain sistem pembayaran pajak digital, kanal pembayaran non-tunai melalui QRIS, serta aplikasi SIGNAL untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Selain itu kami juga sudah menyiapkan fasilitas Samsat Drive Thru yang semakin memudahkan layanan bagi masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan secara cepat dan praktis," katanya.
Tidak hanya itu, Evarefita juga menyoroti integrasi sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penagihan pajak kendaraan.
Implementasi ETLE ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses penagihan pajak dengan memanfaatkan data dari pelanggaran lalu lintas sebagai dasar pengenaan pajak.
Baca juga: Masih Ada Waktu, Manfaatkan Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor hingga 15 Desember
Selain fokus pada digitalisasi, Kepala Bapenda juga mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
"Salah satu upaya yang terus kita galakkan adalah peningkatan opsi tambahan pungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor," ujarnya.
Evarefita menambahkan, Bapenda Riau juga mengedepankan peningkatan fasilitas pembayaran seperti optimalisasi armada Samsat Keliling, pelayanan Samsat Tanjak, serta layanan door-to-door yang menjangkau lokasi-lokasi keramaian untuk memastikan pajak daerah terus diterima dengan maksimal.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya digitalisasi dan pelayanan yang lebih efektif, Komisi III DPRD Provinsi Riau memberikan rekomendasi untuk intensifikasi sosialisasi pajak kepada masyarakat dan evaluasi kebijakan yang dilakukan secara berkala.
"Kami berharap dengan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan, penerimaan pajak daerah Riau akan semakin meningkat dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat," kata Eva.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)