Di tempat yang sama, Indonesia bersiap menjamu timnas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024), dengan modal hasil imbang pada bentrokan pertama di Jeddah.

Kendati Saudi sudah mengganti pelatihnya, materi kedua tim di atas kertas kelihatannya tidak akan jauh berubah.

Peluang Tim Merah-Putih menang tetap terbuka.

Baca juga: DETIK-DETIK Shin Tae-yong Tolak Salaman dengan Manajemen Timnas Bahrain

Beralih ke Grup B, ada Kuwait dan Palestina yang bertekad meraih kemenangan pertamanya.

Kuwait, tim dengan peringkat FIFA terendah di ronde ketiga ini, mengalami kondisi identik dengan Indonesia.

Kuwait meraih 3 poin dari 3 kali seri dan satu kekalahan untuk menduduki peringkat kelima.

Di bawahnya ada timnas Palestina, yang baru mengemas 2 angka setelah mencatat 2 hasil imbang dan 2 kekalahan.

Kuwait dijadwalkan bertemu dua tim teratas klasemen, yakni Korea Selatan dan Yordania.

Adapun Palestina akan meladeni Oman dan Korsel.

Di Grup A, timnas Korea Utara menghadapi misi tak kalah berat guna mengakhiri paceklik kemenangan.

Negerinya Kim Jong-un harus menemui dua tim terbaik di klasemen, Iran dan Uzbekistan, di arena netral, Stadion Nasional Laos, karena alasan keamanan.

Korea Utara hanya membukukan 2 poin dari 4 partai dengan rincian sepasang hasil imbang dan kekalahan.

Tentu saja menarik untuk diikuti , bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan dua laga di Kandang sendiri. (*)

( Tribunpekanbaru.com )