TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib Gus Miftah yang kini dipercaya menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan  tergantung Presiden Prabowo Subianto .

Prabowo punya kewenangan untuk memecat Gus Miftah. Selain itu , kemungkinan juga Gus Miftah yang akan mengundurkan diri , maka itu hak dari pribadi Gus Miftah

Nah , terkait jabatan yang diberikan Presiden, maka kini nasib Gus Miftah tergantung keputusan Presiden . Pihak istana mengatakan hal tersebut menjawab desakan publik setelah video Gus Miftah yang mengolok penjual es teh viral .

Baca juga: Sosok Pria yang Tertawa Lepas usai Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Dicari Netizen, Siapa Dia

Gus Miftah sendiri sudah meminta maaf langsung ke penjual es teh . ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang ruisih oleh perkataannya .

Meskipun menurut Gus Miftah, ia adalah sosok yang senang bercanda. 

Kini Presiden Prabowo Subianto didesak untuk mencopot Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral mengolok-olok seorang penjual es teh asal Kabupaten Magelang bernama Sunhaji.

Desakan tersebut menggema dalam kolom komentar akun Instagram @presidenrepublikindonesia dan akun pribadi Prabowo, @prabowo.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rabu (4/12/2024), warganet meminta Prabowo mencopot Gus Miftah dengan memunculkan tagar #COPOTGUSMIFTAH hingga #BOIKOTGUSMIFTAH.

Selain itu, ragam komentar warga net agar Prabowo mencopot Gus Miftah dari jabatannya juga menggema di salah satu unggahan.

"Tolong dicopot Miftah pak," kata akun bernama @jiiouu_.

Baca juga: Netizen Sakit Hati , Minta Gus Miftah Bertaubat usai Goblokin Penjual Es Teh

"Pak segera pecat gus miftah pak," kata akun @koalisi.indonesia.maju.

"Pakkkkk tolonggggg miftha dipecat ajaaaaaa," ujar akun @tdwianti.

Terkait desakan tersebut, Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin, buka suara.

Ketika ditanya, Ujang menegaskan terkait pencopotan Gus Miftah merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden.

Selain itu, dia juga mengatakan jika Gus Miftah memutuskan akan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, maka hal tersebut merupakan hak yang dimilikinya secara pribadi.