TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Hujan lebat turun di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat wilayah Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar, Kamis (12/12/2024).
Sementara trase baru pengganti yang amblas masih dalam pengerjaan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Riau pada Kementerian Pekerjaan Umum, Afdirman Jufri mengakui, hujan lebat memengaruhi pemadatan jalan.
Bahkan ada longsoran kecil pada trase yang saat ini dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup.
"Longsor dikit di lereng timbunan (trase)," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (13/12/2024).
Baca juga: Pengerjaan Trase Baru Masih Berlangsung, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar Belum Bisa 2 Jalur
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kendaraan, Ini Upaya Satlantas Polres Kampar di Jalan Riau-Sumbar yang Amblas
Ia mengatakan, permukaan jalan menjadi lunak. Sebab terdapat bagian timbunan trase yang masih labil karena belum benar-benar padat.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Kampar, AKP. Vino Lestari dalam pernyataannya, mengatakan, pengaspalan trase baru ditargetkan 20 Desember 2024 atau sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Ditargetkan sebelum 20 Desember atau sebelum memasuki Nataru, jalan baru yang akan digunakan sudah masuk tahap pengaspalan," katanya, Kamis (12/12).
Ia mengimbau masyarakat tetap bersabar. Ia juga meminta pengendara tidak menerobos ke antrean depan saat menunggu giliran melintas di jalan yang sedang diberlakukan buka tutup. Sehingga tidak terjadi kemacetan.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)