TRIBUNBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Dumai, Eri Nasrizal melalui Kabid Pengadan, Pemberhentian dan Data Informasi, Zaki mengungkapkan 612 peserta CPNS Pemko Dumai telah selesai mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Zaki menerangkan, berdasarkan pengumuman Nomor : 800.1.2/14/BKPSDM-PPI tentang jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di lingkungan Pemko Dumai, pelaksanaan SKB sudah dimulai pada 15 Desember 2024.
Ia menambahkan, untuk titik lokasi ujian SKB di Riau akan dipusatkan di Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, yang akan diikuti 618 peserta CPNS yang dimulai pada Selasa (17/12/2024) dan berakhir pada Kamis (19/12/2024).
Zaki menerangkan pada pelaksanaan SKB hari pertama pada Selasa (17/12/2024) Pemko Dumai itu mendapat dua sesi yakni sesi ke-3 dan 4.
Untuk sesi ke-3 itu peserta yang hadir 191 orang. Dua orang tak hadir. Sedangkan sesi ke-4 yang hadir 199 orang dan tak hadir dua orang.
Kemudian Tambahnya pada Kamis (19/12/2024) ada dua sesi yakni pada sesi ke 2 itu peserta yang hadir 182 peserta dan tidak hadir 1 peserta kemudian pada sesi ke 3 itu peserta yang hadir 41 orang dan tak hadir 1 orang.
"Jadi pelaksanaan SKB sudah selesai dilaksanakan ada enam peserta yang tak hadir dan 612 peserta mengikuti ujian," katanya, Kamis (19/12/2024)
Menurutnya hasil SKB bisa merubah peringkat pelamar CPNS yang awalnya peringat satu bisa saja menjadi peringkat empat karena yang mengikuti SKB yakni tiga kali jumlah formasi yang disediakan.
"Untuk tahap selanjutnya yakni pengumuman dari BKN peserta yang lulus CPNS untuk Formasi Kota Dumai," ungkapnya
Diakuinya, bahwa Pemko Dumai, telah mendapat Formasi Calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024, dengan jumlah formasi 270 Formasi.
Ia menambahkan, 270 formasi yang didapat Pemko Dumai, terdiri dari 50 tenaga kesehatan, dan tenaga teknis 220 sehingga total CPNS ada 270 formasi.
"Jadi tunggu pengumuman resmi dari Kami dan ingat jangan pernah mau diming imingi oleh oknum untuk bisa membantu meloloskan jadi PNS," pungkasnya
( Tribunpekanbaru.com /donny kusuma putra)