DPRD Pekanbaru

Hasil Sidak Sebelum Pergantian Tahun, DPRD Pekanbaru Minta RS Swasta Akomodir Naker Lokal

Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi III DPRD Pekanbaru Sidak ke RS Awal Bros Panam akhir pekan kemarin

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Sebelum pergantian tahun 2024 ke tahun 2025, beberapa kegiatan sudah dilakukan Komisi III DPRD Pekanbaru.

Mulai rapat kerja dengan mitra kerja, hingga Sidak ke lapangan. Satu di antaranya Sidak ke RS Awal Bros Panam, Pekanbaru.

Beberapa temuan yang didapatkan di rumah sakit swasta di Jalan Subrantas tersebut, mulai dari pelayanan hingga melihat serapan tenaga kerja lokal.

"Ya, kita Komisi III DPRD sudah Sidak ke RS Awal Bros Panam akhir pekan kemarin. Memang di rumah sakit itu, kami tidak menemukan hal-hal yang buruk," tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin, Minggu (29/12/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dalam pertemuan dengan manajemen, lanjut Politisi PDI-P ini, RS Awal Bros Panam, plus Awal Bros Group, bisa mengakomodir tenaga kerja (naker) lokal.

Sesuai Perda Kota Pekanbaru, 50 persen naker lokal harus orang yang memiliki KTP Kota Pekanbaru.

Sebab, pihaknya sangat yakin kualitas dan SDM naker lokal Kota Pekanbaru bisa bekerja di di RS Awal Bros.

Tinggal lagi, penempatannya sesuai dengan skil-nya masing-masing.

"Selain itu, kita juga minta yang paling penting di rumah sakit ini, adalah mengutamakan pelayanan. Baik itu pasien mandiri, umum atau pun BPJS dan UHC. Jangan sekali-kali ada perbedaan pelayanan," sebutnya lagi.

Khusus pelayanan pasien program Universal Health Coverage (UHC), lanjut Tekad, di RS Awal Bros tidak ada keluhan sama sekali.

Sebab, UHC tersebut merupakan program pemerintah untuk masyarakat Kota Pekanbaru.

Sehingga semua rumah sakit dan faskes (fasilitas kesehatan) yang ada di kota ini, wajib melaksanakannya dengan maksimal.

Tekad berharap, dengan sidak tersebut, manajemen RS Awal Bros bisa menjadi patokan bagi rumah sakit swasta lainnya.

Terutama untuk melaksanakan UHC.  Komisi III menyarankan, agar RS Awal Bros, bisa terlebih dahulu menawarkan program UHC saat berobat, kepada warga Kota Pekanbaru, yang memiliki KTP Pekanbaru.

Setelah itu, jika pasiennya tidak mau pakai UHC, baru ditawarkan pembiayaan secara mandiri.

Halaman
12

Berita Terkini