TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia membuat publik Korea geram.
Ketua PSSI Erick Thohir menjelaskan Shin Tae-yong dipecat dari Timnas Indonesia karena evaluasi terhadap strategi dan komunikasinya.
Keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan atas berbagai pertimbangan dan evaluasi.
Keputusan bahwa Shin Tae-yong dipecat dari Timnas Indonesia menurut beberapa pihak, terutama di Korea Selatan, sangat membingungkan.
Kim Hee-ung, jurnalis Ilgan Sports, mengungkapkan reaksi kecewa yang muncul di negaranya.
"Di Korea, reaksinya kebanyakan adalah itu sangat tidak masuk akal. Para pendukung di Korea merasa ini adalah pengkhianatan. Shin Tae-yong sudah melakukan begitu banyak untuk Indonesia, jadi mengapa tiba-tiba mereka memecatnya?" ungkap Kim, seperti dikutip dari ESPN FC.
Keputusan pemecatan ini juga menimbulkan kebingungan di kalangan banyak pihak.
Shin Tae-yong, selama memimpin Timnas Indonesia, telah mencatatkan sejumlah prestasi bersejarah.
Salah satunya adalah berhasil membawa Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, yang menjadi pencapaian pertama sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Di level tim U-23, Shin juga membawa Garuda muda menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, yang juga menjadi pencapaian pertama.
Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia bahkan berhasil menembus babak ketiga, suatu prestasi yang sebelumnya belum pernah tercapai.
Kini, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026, baik melalui finis di posisi kedua Grup C babak ketiga atau melalui babak keempat.
Pemecatan Shin Tae-yong: Sebuah Keputusan yang Mengejutkan
Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia diumumkan setelah gagal membawa Indonesia lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024, yang sempat menjadi target minimal PSSI.
Menanggapi hal ini, Vivin Cahyani, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengatakan bahwa pihaknya terbuka dengan berbagai opsi untuk mencapai target Timnas menuju Piala Dunia 2026.
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, dan kami memerlukan dukungan dari semua pihak untuk bertransformasi menuju yang lebih baik dari segala sisi," jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/1/2025).
Profil Shin Tae-yong
Shin Tae-yong, yang kerap disapa STY, adalah pelatih asal Korea Selatan yang menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020.
Sebelum melatih Indonesia, Shin telah memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Ia lahir di Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, pada 11 Oktober 1970.
Sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin pernah melatih Timnas Korea Selatan, baik di level senior maupun U-23.
Karier kepelatihan Shin dimulai pada 2009 ketika ia diangkat menjadi pelatih interim Seongnam Ilhwa Chunma.
Ia berhasil membawa tim meraih berbagai prestasi, termasuk menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011.
Di level internasional, Shin berhasil membawa Timnas Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, termasuk mengalahkan Jerman di fase grup.
Pada 2020, PSSI menunjuk Shin untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Simon McMenemy.
Shin awalnya menangani Timnas U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021, namun kemudian juga mengambil alih tim U-23 dan tim senior.
Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia mencatat sejumlah sejarah, antara lain lolos ke fase 16 besar Piala Asia 2023, pertama kalinya dalam sejarah, dan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Beberapa prestasi gemilang tercatat selama Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.
Di antaranya, Timnas U-23 berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024, menyingkirkan Korea Selatan di babak perempat final.
Timnas Indonesia juga lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, suatu pencapaian yang sebelumnya tak pernah diraih.
Selain itu, Garuda juga mencatatkan kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Arab Saudi.
Namun, meskipun pencapaian-pencapaian tersebut, pemecatan Shin Tae-yong mengundang banyak tanya, terutama karena tim yang dipimpinnya menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai kompetisi internasional.
Keputusan ini memperlihatkan dinamika yang berkembang antara PSSI, Shin Tae-yong, dan para pendukung sepak bola Indonesia.
Siapa Pengganti Shin Tae-yong?
PSSI berencana mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025.
Nama Patrick Kluivert sempat disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai pengganti Shin Tae-yong.
Dengan keputusan pemecatan ini, publik sepak bola Indonesia, maupun internasional, akan menantikan langkah selanjutnya dalam perjalanan timnas menuju Piala Dunia 2026. (Tribun Banten/ Kompas.com/ Tribunpekanbaru.com )