Berikut adalah estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer beserta rincian perangkat yang digunakan:
| Komponen | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga |
|--------------------------------------|------------|------------------|-----------------|
| Router Mikrotik RB4011 | 1 | Rp 3.000.000 | Rp 3.000.000 |
| Switch 24-Port Gigabit TP-Link | 2 | Rp 2.500.000 | Rp 5.000.000 |
| Wireless Access Point TP-Link | 6 | Rp 1.500.000 | Rp 9.000.000 |
| Kabel Ethernet Cat6 (100 meter) | 10 | Rp 500.000 | Rp 5.000.000 |
| Patch Panel 24-Port | 2 | Rp 1.000.000 | Rp 2.000.000 |
| Rack Server 9U | 1 | Rp 2.500.000 | Rp 2.500.000 |
| Server Dell PowerEdge T40 | 1 | Rp 15.000.000 | Rp 15.000.000 |
| Penyimpanan Cloud (100GB per bulan) | - | Rp 1.500.000 | Rp 1.500.000 |
| UPS (Uninterruptible Power Supply) | 1 | Rp 4.000.000 | Rp 4.000.000 |
| Firewall Appliance | 1 | Rp 7.000.000 | Rp 7.000.000 |
| Kabel dan Aksesoris Instalasi | - | Rp 3.000.000 | Rp 3.000.000 |
| Total | | | Rp 57.000.000|
4. Kebutuhan Peralatan dan Sistem
- Router dan Firewall: Router Mikrotik akan mengatur traffic jaringan dan menghubungkan jaringan lokal ke internet. Firewall akan digunakan untuk mengamankan jaringan dari serangan eksternal.
- Switch Gigabit: Dua switch akan digunakan untuk menghubungkan seluruh perangkat di setiap divisi melalui kabel Ethernet, memastikan kecepatan dan stabilitas jaringan.
- Wireless Access Point (AP): Untuk karyawan yang membutuhkan koneksi nirkabel di area kerja mereka, enam Access Point akan ditempatkan di lokasi strategis untuk cakupan optimal.
- Server Lokal: Server Dell akan berfungsi sebagai pusat penyimpanan data lokal, hosting website, dan pengelolaan sistem cloud.
- Penyimpanan Cloud: Akan disewa dari penyedia layanan cloud untuk penyimpanan data perusahaan yang membutuhkan akses fleksibel dan cadangan yang aman.
5. Desain dan Topologi Jaringan
Topologi jaringan yang diusulkan adalah topologi star (bintang), di mana semua perangkat dalam jaringan lokal (LAN) akan terhubung ke switch, yang kemudian terhubung ke router pusat yang menghubungkan ke internet.
Desain ini memastikan setiap divisi memiliki akses yang cepat dan aman ke internet dan jaringan lokal.
Simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer akan mencakup konfigurasi switch, router, dan Access Point dengan routing statis, NAT, DHCP, dan konfigurasi DNS untuk pengelolaan domain internal.
6. Manajemen Jaringan Komputer
- Tabel Pengalamatan: Setiap perangkat akan mendapatkan alamat IP yang dikelola oleh server DHCP. Server dan perangkat penting lainnya akan mendapatkan alamat IP statis.
- Konfigurasi Server: Server akan dikonfigurasi untuk menjalankan DNS dan DHCP, mengelola domain internal perusahaan, serta menangani penyimpanan data.