TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus viral mobil dinas RI 36 yang viral yang belakangan dipakai oleh Raffi Ahmad belum juga reda .
Meskipun Raffi Ahmad yang kini menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ini telah mengakui jika mobil tersebut adalah mobilnya dan kemudian berjanji akan lebih menata soal penggunananya dan bagaimana di jalan raya , namun itu tidak menutup kemarahan publik .
Terbaru kritikan tajam disampaikan oleh Mahfud MD . Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia ini mengatakan jika Raffi Ahmad tidak jujur .
Baca juga: Penyebar Video Mobil RI 36 Milik Raffi Ahmad yang Viral , Minta Maaf, Apa Kesalahannya ?
Pasalnya , menurut Mahfud MD , sejatinya kendaraan dinas yang tidak membawa pejabatnya maka tidak boleh dibawa atau berjalan .
Namun , Raffi Ahmad mengatakan bahwa itu memang mobilnya meski ia tidak berada di dalam mobil tersebut.
Kritikan Mahfud MD
Nama Raffi Ahmad jadi sorotan publik buntut mobil dinasnya dengan pelat nomor R1 36 yang mendadak viral.
Seperti diketahui, media sosial tengah dihebohkan dengan video mobil dinas RI 36, di mana patwal mobil dinas itu disebut arogan terhadap pengendara lain.
Setelah insiden tersebut viral, suami dari Nagita Slavina ini pun memberikan klarifikasinya.
Raffi mengatakan bahwa saat itu ia tidak berada di dalam mobil.
Kendaraan dinas itu disebut sedang mengambil arsip saat dirinya tengah menjalani rapat.
Rupanya, komentar Raffi tersebut mendapat tanggapan dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD.
Baca juga: Mengurai Permasalahan Viralnya Patwal Mobil Plat RI 36 Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi
Mahfud MD menerangkan bahwa mobil dinas sudah memiliki aturan dalam penggunaannya.
Politisi berusia 67 tahun ini menilai bahwa mobil dinas seharusnya tidak digunakan jika pejabat terkait tidak berada di mobil itu.
Pengakuan itu dikatakan Mahfud, dikutip dalam kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official.
"Baru ada yang ngaku, (bilang) bukan saya, mobil saya tapi saya tidak ada di situ.
Nggak boleh mobil dipakai orang lain tanpa pejabatnya di dalam," tutur Mahfud MD, dikutip Tribunnews, Kamis (16/1/2025).
Belasan tahun mendapatkan mobil dinas, ayah tiga anak ini tak pernah sekalipun istrinya menaiki mobil tersebut tanpa ada dirinya di dalamnya.
Tanggapan Raffi Ahmad yang menyebut dirinya tak berada di dalam mobil dianggap Mahfud sebagai perilaku pejabat tidak jujur.
"Ajudan harus mencatat mobilnya dipakai siapa, nggak boleh di situ. Nah ini ditawar lagi (bilang) ndak ada orangnya lah, ini pejabat nggak jujur, tersinggung saya.
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 6 Halaman 36 Perang Jawa : Pangeran Diponegoro vs Belanda Kurikulum Merdeka
Negara kok jadi kayak gini, kampungan," tandasnya.
Sekadar informasi, sebelumnya dunia maya dihebohkan dengan mobil pejabat.
Berpelat nomor RI 36, mobil tersebut melakukan pengawalan yang dianggap warganet arogan.
Lantaran, video tersebut tampak menunjuk-nunjuk sebuah mobil taksi karena dihalangi.
Belakangan terungkap bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan dinas Raffi Ahmad, yang telah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak menggunakan mobil tersebut saat insiden.
Tentu saja apa yang jadi kritikan Mahfud MD tersebut bisa menjadi bahan evaluasi terkait dnegan bagaimana harusnya pejabat melaksanakan tugas dan memahami fungsinya. (*)
( Tribunpekanbaru.com )