Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Lihat Video Aksi Menampar Menteri Satryo Soemantri, Pegawai: Iya Itu, Itu

Kejadian bermula saat Neni sudah diancam dipecat gara-gara urusan meja di ruang Mendikti Saintek.

AIPI/Tangkapan layar X
Prof Satryo Soemantri dan tangkapan layar beredar rekaman suara. Seiring dengan aksi demo ASN Kementerian Dikti Saintek, beredar rekaman suara yang diduga berisi insiden percakapan diduga Menteri Satryo dengan anak buahnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Publik saat ini menyoroti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Hal ini menyusul aksi demo yang dilakukan para pegawai atas dugaan sikap kasar yang dilakukan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Bahkan, bukti dugaan sikap kasar Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro juga beredar.

Akibatnya, kini para pegawai meminta Satryo Soemantri Brodjonegoro turun dari jabatannya sebagai Mendikti Saintek.

Ada sejumlah persoalan yang memicu pegawai sampai demo meminta Satryo Soemantri Brodjonegoro turun dari jabatannya.

Mulai dari pergantian pejabat, masalah meja sampai sikap kasarnya.

Bukan menemui pegawai yang demo, Satryo Soemantri Brodjonegoro juga terlihat pergi meninggalkan gedung Kemendikti Saintek menumpangi mobil RI 25.

Dalam aksi demonya pegawai memasang spanduk tentang Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Pak Presiden Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar dan Main Pecat".

Baca juga: Donald Trump Bakal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, DPR: Kita Tunggu Pernyataan Resmi AS

Baca juga: VIRAL Rekaman Suara Diduga Menteri Satryo Bentak Pegawai: Ada Suara Benturan

Begitu tulisan spanduk yang terpasang di pagar gedung Kemendikti Saintek.

Seorang pegawai ASN yang mengurus rumah tangga Kemendikti Saintek, Neni Herlina mengungkap ada satu kejadian saat Satryo Soemantri Brodjonegoro menampar seorang pegawai.

Kejadian bermula saat Neni sudah diancam dipecat gara-gara urusan meja di ruang Mendikti Saintek.

Selepas ancaman itu, Neni mendapat perintah dari Sekjen untuk tidak muncul di hadapan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dengan begitu semua urusan menyangkut urusan rumah tangga Kementerian langsung diserahkan pada vendor.

"Kejadian juga itu vendor kami, kasihan juga sebenarnya, karena saya sama pimpinan gak boleh hadir, jadi vendor aja yang maju," kata Neni.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved