TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari buruk bagi JSR wanita berusia 30 tahun asal Medan, Sumatera Utara.bJanda beranak dua ini ditipu lewat aplikasi kencan.
Kemudian ia juga mendapat kekerasan fisik dan psikis. Mulai dari diancam akan dimutilasi sampai ia juga diperkosa oleh pelaku.
Pelaku ada dua orang. Pertama adalah sosok pria yang memancing korban hingga akhirnya sepakat untuk ketemuan dan berkencan.
Baca juga: Ditemukan Tanda Perkosaan pada Jasad Siti , Pelaku Teridentifikasi, Polisi: Segera Menyerahkan Diri
Sedangkan pelaku kedua adalah eksekutor atau pria yang mencekik dan mengancam korban.
Tak ayal, korban selain mengalami kekerasan fisik dan psikis juga kehilangan barang berharga berupa perhiasan dan handphone.
Begini Kronologinya
Kepada polisi JSR diancam akan dimutilasi, diperkosa di dalam mobil, hingga seluruh perhiasannya diambil oleh dua perampok yang memancingnya melalui aplikasi kencan.
Petaka itu bermula ketika seorang pria yang mengaku bernama Yanto berkenalan dengannya melalui WhatsApp.
Penjelasan Hoaks soal Video Raffi Ahmad Promosi Situs Judi Miliknya
Pria itu mengaku mengapatkan nomor JSR dari kawan korban. Keduanya pun berkomunikasi intens.
Tak lama, JSR yang sudah janda beranak dua ini pun tertarik dengan Yanto hingga janjian berjumpa untuk berkencan pada Senin (27/1/2025) di SPBU, Jalan Sei Kambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Pelaku lain muncul dari jok belakang
JSR masuk dalam mobil Avanza yang dibawa Yanto.
Lalu, pelaku mengajak korban membeli bandrek dan melaju ke Jalan Amal.
Kala itu, JSR merasa aman karena Yanto hanya sendirian di dalam mobil.
“Pas di TKP, ada pelaku lain muncul dari jok belakang dan mencekik korban. Pelaku mengancam korban pakai parang. Korban pun akan dimutilasi jika tak memberikan barang berharga,” kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Budiman Simanjuntak kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Sabtu (1/2/2025).
“Korban mengaku diperkosa di dalam mobil. Lalu perhiasannya, berupa kalung, gelang, dan cincin emas hingga ponselnya diambil. Dia diajak berkeliling dan diturunkan di kawasan Tanjung Morawa besok paginya,” sambungnya.