DPRD Pekanbaru

Program Presiden Swasembada Pangan, DPRD Pekanbaru Minta Harga Cabai dan Sayuran Tak Mahal

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAD KOTA PEKANBARU - Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Zainal Arifin mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk mempersiapkan program ketahanan pangan jangka panjang, Selasa (11/2/2025)

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski mulai beberapa hari terakhir, sudah terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru, namun DPRD Pekanbaru terus mengingatkan Pemko Pekanbaru, untuk mengantisipasinya.

Legislator bahkan meminta Pemko melalui Disperindag dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), jangan hanya mengantisipasinya secara seremonial.

Seperti lewat statement saja, atau pura-pura turun ke pasar alias formalitas belaka.

"Jadi jelang Ramadan ini, memang begitu polanya. Selalu terjadi kenaikan harga. Jika tidak segera diantisipasi, maka akan semakin liar," tegas Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Zainal Arifin SE MH, Selasa (11/2/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.

Seperti diketahui, Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo Subianto, harus dijalankan semua daerah di Indonesia. Termasuk halnya di Kota Pekanbaru.

Karena itu, ada beberapa jenis komoditi yang seharusnya tidak boleh mahal.

Seperti halnya sayur mayur dan cabe.

Tapi nampaknya ini tak berlaku di Kota Pekanbaru.

Hingga hari ini, harga cabai dan sayuran tetap saja mengalami kenaikan.

"Pemko kita minta tidak hanya fokus pada penanganan jangka pendek. Tapi juga mempersiapkan program ketahanan pangan jangka panjang, yang sejalan dengan program Presiden Prabowo," teramgnya.

Karena itu, lanjut Zainal Arifin, pihaknya meminta agar OPD terkait Pemko Pekanbaru, harus menyiapkan langkah konkret, setidaknya untuk komoditas sayuran dan cabai yang harga jualnya sering naik drastis di Kota Pekanbaru.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).

Berita Terkini