Berita Regional

DETIK-DETIK Kereta Api di Kediri Tabrak Truk yang Sudah Ditegur: Masinis Dilarikan ke RS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN KERETA API - Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga sopir nekat melaju meski sudah ditegur warga.

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Sebuah kecelakaan dahsyat terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

kereta Api (KA) Kertanegara menghantam sebuah truk bermuatan pupuk.

Benturan keras tersebut menyebabkan lokomotif KA Kertanegara mengalami kerusakan parah.

Insiden tragis ini terjadi di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Truk yang membawa pupuk Phonska tersebut tertabrak oleh KA Kertanegara yang sedang melaju dari Malang menuju Purwokerto.

Akibat kecelakaan ini, empat orang mengalami luka serius, yaitu masinis dan asisten masinis KA Kertanegara, serta sopir dan penumpang truk.

Dikutip TribunJatim.com, truk muatan pupuk Phonska seberat 10 ton tampak hancur dan pupuk tercecer di sekitar rel.

Evakuasi dilakukan menggunakan kendaraan derek karena truk pupuk dalam kondisi rusak berat dan tidak bisa dikendarai lagi. 

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Bunuh Bayi di Semarang, Brigadir AK Cekik Anak Kandung di Mobil

Baca juga: TRAGIS, Kakek di Kediri Tewas Terpanggang di Kamarnya, Korban sempat Bakar Obat Nyamuk

Sementara, KA Kertanegara berhenti sekitar 500 meter dari lokasi titik awal kecelakaan sehingga mengalami gangguan operasional.

Gangguan itu terjadi akibat roda yang keluar dari jalur rel.

Kereta tersebut kemudian mengalami keterlambatan perjalanan.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara.

Kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi truk yang kurang memperhatikan situasi sekitar.

Sang sopir membawa penumpang bernama Saiful (46) warga Kecamatan Pesantren Kota Kediri.

Truk dengan nomor polisi AG 8154 GD yang dikemudikan Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menerobos perlintasan meski telah diperingatkan oleh warga setempat.

Halaman
12

Berita Terkini