Wanita itu lanjut bercerita bahwa dia mencoba melapor ke petugas di stasiun itu, namun untuk memutar CCTV harus dilakukan di Stasiun Juanda.
"Aduh aku pusing banget, aku pengen nangis," ucap si wanita tersebut.
Korban ini kemudian sampai meminta tisu kepada si sopir takni online.
Dia mencoba membersihkan celananya yang kotor akibat ulah tak senonoh pelaku.
"Minta tisu, tadi aku mau ke toilet gak keburu," katanya.
"Jahat banget. Pantesan dia pas aku turun eskalator kok dia... aa pengen nangis," ungkapnya.
Pelaku Terungkap
Manajer Humas KCI, Leza Arlan, menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran CCTV terhadap laporan pelecehan seksual tersebut.
"Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penelusuran Sistem CCTV Analytic untuk melacak terduga pelaku," kata Leza, Minggu (6/4/2025) dikutip dari Kompas.com.
Pihak KCI pun sudah mengantongi identitas terduga pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang yang viral tersebut.
Dari rekaman CCTV, pria mengikuti korban sejak turun dari kereta hingga ke hall bawah Stasiun Tanah Abang.
Kini, identitas pelaku sudah dimasukkan ke dalam Sistem CCTV Analytic untuk memberikan notifikasi kepada para petugas jika pelaku kembali masuk ke area stasiun.
"Selain itu, KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindaklanjuti hal tersebut," ungkapnya.
Masturbasi di tempat umum bukti gangguan psikologis
Jika dilihat dari sudut pandang psikologi, aksi masturbasi di tempat umum bisa dikategorikan sebagai ekshibisionisme (mempertontonkan alat kelamin).