"AY ini bilang untuk menyerahkan nomor kontak Whatsapp (WA) ke meja suster. Alasannya, hasil rontgen akan dikirim oleh pihak rumah sakit ke nomor WA saya," tambahnya
Namun ternyata kondisinya tak membaik. Malam harinya, ia kembali lagi ke rumah sakit tersebut lalu diobservasi dan kemudian dipindahkan ke ruangan kamar VIP.
Kemudian keesokan harinya atau di tanggal 27 September 2022, hasil rontgennya telah keluar.
Namun QAR dibuat terkejut, karena yang memberitahu lewat Whatsapp tentang hasil rontgen itu bukanlah nomor WA rumah sakit, melainkan nomor WA dari dokter AY tersebut.
Awalnya, QAR berpikiran positif karena hanya sekedar mengabarkan hasil rontgen. Namun ternyata, dokter AY justru semakin intens melakukan chat yang justru mengarah ke hal pribadi.
"Di dalam chatnya, AY tanya kabar saya lalu tanya sudah tidur kah sambil juga menawarkan kopi. Tetapi chat itu tidak saya balas, karena saya merasa dokter kok seperti ini," imbuhnya.
Ketika menjalani rawat inap tersebut, tiba-tiba dokter AY melakukan kunjungan ke kamar sambil membawa stetoskop.
Padahal di saat itu, QAR sedang dijenguk oleh temannya dan kemudian temannya itu berpamitan pulang.
Di saat itulah, gelagat aneh itu mulai terlihat. Diawali ketika dokter AY menutup seluruh gorden kamar inap lalu menyuruh QAR membuka baju rawat inapnya.
"Alasannya mau diperiksa dan meski sudah tidak nyaman, tapi masih menuruti. Setelah itu, AY menyuruh saya buka bra. Dari situ saya mulai berpikir, kok jadi seperti ini dan hal itu membuat saya bingung sekaligus ketakutan. Akhirnya, saya menuruti dan membuka bra," bebernya.
Selanjutnya, ia melakukan pemeriksaan dengan cara menempelkan stetoskop ke bagian dada kiri dan kanan sekaligus terus menyenggol bagian payudara dari QAR.
Baca juga: Cerita Horor Warga Bekasi Bekerja Judol di Kamboja, Ada yang Disetrum, Dijual Organ Tubuhnya
Lalu tidak lama kemudian, si dokter AY mengeluarkan handphone nya.
"Saya bilang, ngapain dok kok mengeluarkan HP. Si AY menjawab mau balas WA teman, jadi posisinya tangan kanan masih pegang stetoskop menempel di dada kanan saya dan tangan satunya memegang HP,"
"Tetapi, posisi HP nya itu berada tepat mengarah ke dada saya. Langsung saya tarik baju ke atas dan menutup bagian dada, dan saya bilang ke AY mau tidur istirahat," bebernya.
Setelah itu, AY menghentikan perbuatannya dan langsung keluar kamar. Lalu keesokan harinya, QAR diperbolehkan pulang karena kondisi yang sudah membaik..