Hasil Rakor, Pemkab Inhu Tetapkan Status Siaga Karlahut

Penulis: Bynton Simanungkalit
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAKOR - Pemkab Inhu menggelar Rakor penetapan status Siaga Karlahut di Inhu, Senin (21/4/2025).

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) telah menggelar rapat koordinasi dengan stake holder terkait dalam rangka penetapan status siaga kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kabupaten Inhu.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Mulyadi mengungkapkan bahwa pada rapat tersebut disepakati untuk penetapan status siaga Karlahut di Kabupaten Inhu.

"Sudah ditentukan, status siaga Karlahut di Kabupaten Inhu tinggal menunggu SK," ujar Mulyadi, Selasa (22/4/2025).

Rapat tersebut digelar pada Senin (21/4/2025) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Inhu, Hendrizal dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhu. 

Pada Rakor tersebut, Mulyadi memaparkan pedoman status dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Selain itu juga dijelaskan sejumlah upaya yang dilakukan berkenaan dengan penetapan status siaga tersebut. 

Beberapa upaya yang dijelaskan Mulyadi, antara lain pelaksanaan apel siaga, pembentukan pos komando Karlahut, patroli rutin gabungan, melaksanakan sosialisasi di daerah rawan Karlahut, pengecekan peralatan serta berkoordinasi dengan pihak perusahaan di daerah rawan bencana Karlahut.

Sementara itu, Tribunpekanbaru.com mengkonfirmasi Stasiun Pemantauan Cuaca Japura Lirik terkait kondisi cuaca di Kabupaten Inhu.

Deden, Prakirawan di Stasiun Pemantauan Cuaca Japura mengungkapkan bahwa saat ini kondisi cuaca di Inhu masih dalam peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. 

Musim kemarau di Inhu diprediksi akan terjadi pada akhir Mei 2025 dan berlangsung dua hingga empat bulan mendatang.

"Diprediksi, puncak musim kemarau di Kabupaten Inhu akan terjadi pada Bulan Juni 2025 mendatang," ungkap Deden. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit) 

Berita Terkini