Tidak sedikit, pengguna jalan berhenti untuk berfoto dan mengabadikan Tugu Krasak Menyawak ini.
Anggaran Pembuatan Patung Biawak
Patung Biawak ini hanya menelan dana sebesar Rp 50 juta.
Masih mengutip TribunBanyumas.com, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan terkait anggaran pembuatan tugu biawak tersebut.
Menurutnya, anggaran patung tersebut, bukan berasal dari APBD kabupaten melainkan bantuan dari BUMD di Kabupaten Wonosobo.
"Kita coba wujudkan keinginan masyarakat. Pemerintah daerah kan enggak punya duit. Kami terus terang tidak anggarkan lewat APBD."
"Justru kami mencoba memantik, menyentuh teman-teman BUMD, yuk gotong royong, kemudian itu bisa terealisasi," ucapnya.
Bupati pun mengapresiasi hasil karya tugu biawak yang dibangun mendapatkan perhatian positif dari masyarakat hingga mengangkat nama Wonosobo.
Selain itu, Afif Nurhidayat berterima kasih kepada seniman asli Wonosobo Arianto yang mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membuat karya.
"Kami percayakan kepada Mas Ari, saya percaya beliau bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan pemerintah kabupaten."
"Termasuk lukisan bupati-bupati di pendopo ini semua produknya Mas Ari, dan bagus-bagus," terangnya.
( Tribunpekanbaru.com )