Kakak Pekikkan Rp20 Juta untuk Pelaku, Sayembara Demi Ungkap Misteri Pembunuhan Adiknya di Kampar

Penulis: Fernando Sihombing
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAYEMBARA - Keluarga Lisma Donna Riasta, 43 tahun, korban pembunuhan dalam aksi perampokan di rumahnya pada Februari 2025 lalu, mengadakan sayembara untuk menemukan pembunuh Lisma Donna Riasta. Sayembara disampaikan di hadapan warga yang menghadiri yasinan di rumah korban di RT 02 RW 01 Dusun III Kampung Lintang Desa Tambang Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, Kamis (24/4/2025) setelah maghrib. 
SAYEMBARA - Keluarga Lisma Donna Riasta, 43 tahun, korban pembunuhan dalam aksi perampokan di rumahnya pada Februari 2025 lalu, mengadakan sayembara untuk menemukan pembunuh Lisma Donna Riasta. Sayembara disampaikan di hadapan warga yang menghadiri yasinan di rumah korban di RT 02 RW 01 Dusun III Kampung Lintang Desa Tambang Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, Kamis (24/4/2025) setelah maghrib. 

"Atau pelaku sendiri yang mengaku dan tunjukkan kepada kami dan polisi, hadiah itu juga akan kami berikan kepada dia," ujarnya. 

Keluarga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Orang yang membuka tabir pembunuhan itu akan mendapat perlindungan hukum.

"Bukankah begitu bapak?," tanya Niar langsung kepada Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambang, AKP Aulia Rahman yang hadir pada Yasinan itu.

Aulia pun mengangguk mengiyakan ucapan Niar. 

Akmal Andri Yantama, salah seorang keponakan korban, mengatakan, keluarga amat mengharapkan kesaksian dari siapa saja yang dapat dijadikan petunjuk penting.  

"Kalau informasi itu menjadi petunjuk sehingga pelaku berhasil diungkap, keluarga akan memberikan hadiah," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com. 

Dugaan sementara, pelaku sampai menghabisi nyawa Donna saat melakukan perampokan di rumah itu.

Ini didasari pengakuan putri korban, Rani.

Tas berisi uang tunai Rp40 juta milik janda anak dua itu raib setelah kejadian.

Dua buah cincin di jari wanita pedagang bahan makanan pokok di Pasar Danau Bingkuang itu, juga hilang. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkini