TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok Aura Cinta yang viral berdebat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal kegiatan wisuda SMA, ternyata sudah berusia 20 tahun.

Ia bahkan juga sudah lulus SMA dan pernah tampil di layar kaca. Lantas ada apa dengan perdebatan yang justru membahas soal kebijakan pelarangan wisuda SMA di Jabar?

Inilah yang kini jadi pertanyaan publik. Bagaimana mungkin perdebatan tersebut terjadi ketika Aura Cinta ternyata bukanlah sosok yang akan mengikuti wisuda.

Baca juga: KELUARGA HISTERIS, Driver Ojol di Jogja Dihabisi Sadis, Pelaku Berulangkali Hantamkan Palu

Apakah itu settingan atau memang Dedi Mulyadi yang tidak tahu . Publik mulai mengkritisi soal Dedi Mulyadi yang dinilai hanya membuat setingan debat tersebut 

Ya, viral soal perdebatan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan seorang remaja cantik bernama Aura Cinta.

Meski masih muda, Aura Cinta berani mendebat Ridwan Kamil.

Aura mengatakan rela membayar uang Rp 1 Juta untuk mengikuti acara wisuda sekolah.

Namun Dedi Mulyadi merasa uang tersebut terlalu mahal dan sia-sia sekedar untuk acara yang tidak penting.

Terlebih lagi kondisi ekonomi kedua orang tua Ayu Cinta yang membangun rumah di bantaran kali yang merupakan tanah negara atau rumah yang dibangun berstatus ilegal.

Kedua saling mendebat untuk mempertahankan argumennya masing-masing.

Namun kini perdebatan di antara keduanya dianggap settingan.

Alasannya  Aura ternyata sudah lulus pendidikan SMA.

Aura bahkan kerap wira-wiri muncul di acara televisi hingga jadi bintang iklan.

Baca juga: Ikan yang Sopan, Teka teki tentang Hewan yang Sulit, Berikut Jawabannya

Hal itu membuat netizen merasa bahwa perdebatan keduanya merupakan settingan.

Merespons hal ini, Dedi menyatakan tak tahu menahu.

Dedi berujar, dirinya tak mau berprasangka negatif dan menganggapnya ikhlas.

Ia bahkan memuji sikap Aura yang berani untuk mengungkapkan pendapatnya soal pelarangan acara perpisahan sekolah.

Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa dirinya tidak antikritik.

Menurut Dedi, argumen yang disampaikan oleh Aura tidak memiliki dasar yang kuat.

Dedi menerangkan, uang untuk perpisahan yang dianggap tak memberatkan bagi Aura dinilai sangat berarti bagi keluarga lain.

Sebagai informasi, dialog antara Dedi dan Aura diunggah dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi yang kemudian viral di media sosial.

Selain memprotes larangan acara perpisahan, Aura juga mengkritik penggusuran rumah warga di bantaran sungai Bekasi yang dilakukan oleh Dedi beberapa waktu lalu.

Aura Cinta Kritik Dedi Mulyadi

Sosok gadis bernama Aura Cinta belakangan tengah diperbincangkan setelah video kritik dan dialognya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral di media sosial.

Baca juga: Pasutri di Sumbar Jadikan Gadis 15 tahun Objek Pemuas Nafsu, Korban Diberi Minum yang bikin Teler

Aura Cinta memprotes larangan acara perpisahan sekolah yang dianggap tak memberi kesempatan bagi siswa untuk merasakan wisuda dan berkumpul bersama teman setelah bertahun-tahun belajar.

Adapun Dedi sendiri beranggapan, acara perpisahan sekolah membebankan orangtua dan bisa memicu utang.

Aura sendiri diketahui sudah lulus SMA, hal ini disampaikannya langsung pada Dedi.

Ia menyebut menyampaikan keinginan dari adiknya yang masih sekolah.

Selain sudah lulus SMA, ternyata Aura juga sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

Hal ini diketahui dari akun Instagramnya, dalam bio Aura menuliskan bahwa dirinya adalah seorang on screen talent dan model.

Aura juga pernah menjadi figuran sinetron hingga bermain dalam komedi situasi.

Sementara itu, Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagramnya menjelaskan bahwa Aura bukanlah remaja karena usianya sudah 20 tahun.

Dedi menyebut Aura merupakan bintang iklan yang sudah bisa mencari uang sendiri.

Meski begitu, Dedi mengapresiasi sikap dari Aura yang berani untuk mengungkapkan pendapat serta kritikannya.

Terkait dugaan dialog settingan, Dedi mengaku tak tahu dan mengaku berprasangka baik dikutip dari video tribunners.

Tentu saja ini jadi pertanyaan yang menarik. Mengingat sosok Aura Cinta yang justru menjadi terkenal ketika ia tampil dalam Youtube Dedi Mulyadi. (*)