Saat itu, rangkaian KA Harina menutupi pelintasan Kaligawe. Sehingga kendaraan dari arah Demak maupun Semarang tidak bisa melewati pelintasan itu.
Muatan truk pun berceceran usai tertabrak KA Harina. Perjalanan kereta api lainnya juga mengalami gangguan akibat kejadian tersebut.
“Pihak KAI segera melakukan evakuasi dan penanganan segera dengan menerjunkan tim tanggap darurat,” ucap Franoto.
Pada pukul 07.05 WIB, KA Harina berhasil ditarik menggunakan lokomotif penolong kembali menuju Stasiun Semarang Tawang.
Lokomotif KA Harina diganti untuk melanjutkan perjalanan
Di sana, KAI melakukan penggantian lokomotif KA Harina dan pengecekan lanjutan sebelum kereta api tersebut kembali melanjutkan perjalanan.
"Setelah proses evakuasi yang melibatkan tim dari KAI Daop 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, TNI, Polri, dan Basarnas, kami berhasil mengevakuasi bakalan truk yang tersangkut,” ujar Franoto.
Saat ini jalur hulu dan hilir kereta api sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api yang melintasi wilayah tersebut.
Selain itu, akses Jalan Kaligawe yang sempat ditutup total akibat rangkaian KA Harina yang melintang di perlintasan kini telah kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan.
Imbauan KAI
KAI Daop 4 Semarang menegaskan kembali kepada pengguna jalan raya agar selalu mematuhi alat keselamatan yang ada di perlintasan sebidang.
“Sebelum melintasi perlintasan sebidang agar berhenti terlebih dahulu, tengok kanan-kiri, yakinkan tidak ada kereta api yang akan melintas, baru boleh jalan,” kata Franoto.
KAI Daop 4 Semarang juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang, karena akibat kejadian ini terganggunya perjalanan KA yang mengakibatkan keterlambatan.