- Makanan Laut: Cumi-cumi goreng tepung, udang panggang, tiram
- Sayuran: Sayuran panggang dengan balsamic, carpaccio
2. Contoh Menu Main Course:
- Daging: Steak, daging panggang, daging sapi lada hitam, ayam bakar, pork chop
- Seafood: Ikan bakar, udang saus mentega, ikan goreng tepung, lobster thermidor
- Pasta: Spaghetti carbonara, fettuccine Alfredo, lasagna
- Nasi: Nasi goreng, nasi biryani, nasi kari
- Sayuran: Sayuran tumis dengan saus, pizza sayuran, burger sayuran
Perlu diingat bahwa ini hanyalah beberapa contoh, dan variasi menu appetizer dan main course sangat luas dan beragam.
C. Situasi yang Diperlukan Appetizer dan Main Course
Hidangan pembuka (appetizer) dan hidangan utama (main course) diperlukan dalam konteks makan formal atau makan yang lebih bergaya.
Berikut kapan keduanya diperlukan:
1. Makan Malam Formal: Dalam acara makan malam formal, seperti pesta pernikahan, acara resmi, atau makan malam di restoran mewah, hidangan pembuka dan hidangan utama biasanya disajikan. Hidangan pembuka berfungsi sebagai prelude atau pengantar sebelum hidangan utama yang lebih berat.
2. Makan Siang atau Makan Malam di Restoran Tertentu: Beberapa restoran, terutama yang menawarkan menu fine dining, akan selalu menyajikan hidangan pembuka dan hidangan utama sebagai bagian dari pengalaman bersantap mereka.
3. Acara Khusus: Dalam acara-acara khusus di mana ingin disajikan hidangan yang lebih lengkap dan berkesan, hidangan pembuka dan hidangan utama akan seringkali disertakan.