TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pemerintah Kabupaten Kampar akan menambah mesin fogging pada 2025 ini.
Penambahan untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fitra Abadi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), Haryanto mengatakan, mesin fogging yang akan ditambah sebanyak 13 unit.
Pihaknya sudah mengalokasikan Rp600 juta pada APBD Kampar 2025 untuk biaya pengadaan. Alokasi itu atas arahan Bupati.
"Saat kita efisiensi anggaran, Pak Bupati minta supaya alat fogging ditambah karena menyentuh langsung kepada masyarakat," kata Haryanto kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (8/5/2025).
Ia mengatakan, mesin fogging akan didistribusikan secepatnya. Kepala Daerah berkemungkinan akan menyerahkannya langsung ke Puskesmas penerima.
Baca juga: Pekan Pertama Mei 2 Kasus, Segini Jumlah Penderita DBD yang Meninggal di Kampar sejak Awal 2025
Menurut dia, mesin fogging ditempatkan di Puskesmas yang wilayahnya endemis. Ia mencontohkan Kecamatan Tapung, Tambang, dan Siak Hulu.
"Apalagi di daerah yang sudah ada penderitanya yang meninggal," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kampar, tiga orang penderita DBD meninggal sejak Januari 2025. Berturut-turut satu orang setiap bulan sampai Maret.
Total 202 kasus terjadi sejak Januari sampai pekan pertama Mei 2025. Terbanyak di Kecamatan Bangkinang.
(Tribupekanbaru.com/Fernando Sihombing)