Kasus DBD di Riau
Pekan Pertama Mei 2 Kasus, Segini Jumlah Penderita DBD yang Meninggal di Kampar sejak Awal 2025
Terdapat puluhan kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kampar sejak awal 2025
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kampar cenderung menurun.
Tren penurunan itu dari Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fitra Abadi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), Haryanto mengatakan, terdapat 62 kasus pada Januari 2025.
Lalu naik menjadi 69 kasus pada Februari.
Tetapi setelah itu, turun drastis menjadi 37 kasus pada Maret.
Turun lagi menjadi 32 kasus pada April.
Satu penderita meninggal setiap bulan.
Yakni, Januari, Februari, dan Maret.
Sehingga sudah tiga penderita meninggal. Lalu nihil pada April.
Baca juga: Kadiskes Riau Pamerkan Inovasi Alat Fogging Murah dan Efisien, Penting Atasi DBD di Daerah Terpencil
Penderita yang meninggal tersebar di tiga kecamatan.
Berturut-turut dari Januari, di Tapung, Bangkinang, lalu di Siak Hulu wilayah tugas Puskesmas Kubang Jaya.
Ia berharap jumlah kasus terus menurun pada Mei ini.
Hingga pekan pertama Mei, ia menyebutkan sudah terjadi dua kasus.
"Tanggal 1 Mei ada dua kasus. Mulai tanggal 2 sampai hari ini, belum ada laporan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (8/5/2025).
(Triunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Cegah DBD, Pemkab Kampar Akan Tambah Mesin Fogging untuk Daerah Endemis |
![]() |
---|
6 Orang Meninggal dari 179 Kasus DBD Yang Terjadi di Inhil Selama 2025, Status KLB Sudah Ditetapkan |
![]() |
---|
Cegah DBD Mulai dari Rumah, Jaga Kebersihan, Buang Barang Bekas |
![]() |
---|
Tercatat 176 Kasus DBD di Bengkalis dari Januari Hingga April 2025 |
![]() |
---|
17 Orang Meninggal Akibat Wabah DBD di Riau, Inhil Jadi Wilayah Terparah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.