TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria bernama Rizal Efendi (43) di Dharmasraya diburu polisi usai menganiaya anak tirinya hingga tewas. Korban tewas dipukul hingga kepalanya terhempas dan tak sadarkan diri .
Korban yang bernama Angeli Putri (16) merupakan seorang pelajar. Sebelum dipukul ayah tirinya, korban sempat terlibat cekcok persoalan utang.
Dari informasi pihak kepolisian, disebutkan jika korban datang ke rumah dengan sejumlah petugas penagih utang.
Baca juga: MENGHARUKAN, Endang Rahmat Pernah Video Call si Bungsu, Sebut Sedang Ngumpet Ada Peledakan
Kondisi itu yang kemudian berubah menjadi kejadian yang mengerikan hingga korban tewas.
Kini Polres Dharmasraya mengintensifkan operasi pengejaran terhadap Rizal Efendi (43), ayah tiri pembunuh anak gegara utang bank.
Polisi buru ayah tiri bergerak cepat setelah Rizal Efendi diduga menghabisi nyawa anak tirinya, Angeli Putri (16), seorang pelajar, di Jorong Tarandam, Nagari Koto Baru, pada Senin (12/5/2025) petang.
Berdasarkan informasi awal, pelaku dan korban bertengkar soal tunggakan cicilan pinjaman bank yang belum dibayar selama tiga bulan.
Korban meminta pelaku untuk segera melunasinya. Namun, permintaan itu justru membuat pelaku marah dan diduga memukul korban hingga jatuh dan tak sadarkan diri.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti membenarkan kejadian ini, ditemui media, pada Selasa pagi (13/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, Kapolres tengah mendampingi proses autopsi jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
“Begitu kami mendapat laporan dari warga, tim langsung ke lokasi. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti,” jelasnya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan pertolongan, tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong.
Jenazah korban kini masih dalam proses autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.
Kapolres menyatakan bahwa polisi masih mengejar pelaku yang kabur setelah kejadian. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum,” tegasnya.
Baca juga: Niatnya Baik Tapi Caranya Salah, Kakek di Ngawi Ini Kesakitan karena Kemaluannya Tersangkut Paralon
Saat ini, tim gabungan dari Satreskrim Polres Dharmasraya dan Polsek Koto Baru yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri Susanto masih terus melakukan pencarian di beberapa lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian pelaku.