"Temannya yang boncengan tadi dibawa ke RS Efarina," lanjut Nurdin yang sudah tak bisa berkata-kata lagi.
Nurdin pun meminta Polres Pematangsiantar menindak para pelaku penjambret yang mengakibatkan Rindy Liviani akhirnya tewas kecelakaan.
Keluarga sendiri masih mempertimbangkan langkah apakah jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk dilakukan autopsi atau tidak oleh Polres Pematangsiantar.
"Minta dihukum seberat-beratnya lah Pak," kata Nurdin seraya menyebut Rindy adalah anak kedua dari empat bersaudara.