Musim Kemarau, Volume Waduk PLTA di Kampar Menyusut Sampai ke Level Rendah

Penulis: Fernando Sihombing
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Volume Waduk PLTA Koto Panjang di Kampar menyusut selama musim kemarau dalam beberapa pekan terakhir.

Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah mengatakan, elevasi waduk setinggi 80,51 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Minggu (15/6/2025).

"Kondisi pukul 11.00 WIB hari ini," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Ia menyebutkan, elevasi sudah berada di rentang level rendah atau Low Water Level (LWL).

Seperti diketahui, LWL waduk antara 73,50 sampai 80,59 mdpl. 

Sementara debit air masuk waduk (inflow) sebesar 113,53 meter kubik per detik (m3/s). Sama besarnya dengan debit keluar (outflow).

Penyusutan terlihat dari menurunnya elevasi. Ia mengatakan, elevasi pada 1 Juni setinggi 80,82 mdpl. Menurun 31 cm. 

Baca juga: Tidak Ada Operasi Modifikasi Cuaca, Ini Langkah BPBD Riau Antisipasi Karhutla Saat Kemarau

Inflow juga menurun dari 1 Juni. Inflow sebesar 182,12 m3/s pada tanggal itu.

Berdasarkan catatan Tribunpekanbaru.com, volume waduk menyusut drastis dari puncak tinggi elevasi saat musim hujan. 

Puncak tinggi elevasi sempat mencapai di atas 84 mdpl pada Maret 2025. Dibandingkan dengan volume waduk terkini, elevasi sudah turun sekitar 4 meter.

( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)

Berita Terkini