Siaga Darurat Karhutla di Riau
Tidak Ada Operasi Modifikasi Cuaca, Ini Langkah BPBD Riau Antisipasi Karhutla Saat Kemarau
Saat Ini seluruh daerah Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla. Ini menyusul Riau sudah memasuki musim kemarau.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Modifikasi Cuaca tidak ada dalam program Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk setakat ini.
Patroli, edukasi masyarakat serta sinergis antar satgas menjadi andalan dalam mencegah Karhutla.
Kepala Pelaksana BPBD Riau Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan dalam operasi modifikasi cuaca (OMC), potensi awan harus dilihat. Jangan sampai nantinya membuang biaya.
"Sekarang tidak ada OMC. Penyemaian garam lihat potensi awan, ada atau tidak. Kalau kita siapkan OMC, tapi diprediksi ngak ada awan, percuma saja kan. Buang-buang biaya," kata Jim Gafur pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (13/6/2025).
Ia mengatakan program OMC sudah dilakukan di Riau pada awal Mei lalu. Ia pun mengakui OMC yang dilakukan merupakan program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Saat Ini seluruh daerah Riau sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla. Ini menyusul Riau sudah memasuki musim kemarau.
Jim Gafur mengaku sejak Juni Riau sudah masuk musim kemarau. Pihaknya pun mengantisipasi Karhutla.
Baca juga: Cuaca Panas di Bulan Juni, BPBD Bengkalis Petakan Titik Rawan Karhutla
Ia mengatakan salah satu andalan dalam mencegah Karhutla yakni mengedukasi masyarakat. Sosialisasi ke masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan saat buka baru sangat penting.
"Kalau dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, jauh menurun. Mungkin pemahaman masyarakat juga sudah meningkat," katanya.
Selain itu, pihaknya untuk mengintensifkan patroli. Titik panas yang ada langsung dipantau ke lokasi. Disini juga sinergis Starfet di propinsi dan daerah snagat diperlukan.
"Satgas propinsi dan daerah sudah sinergi. Sehingga respon soal titik api cepat. Tidak menyebar dan langsung dipersempit. Tidak mencul titik baru," ucapnya.
Saat Ini, Jumat (13/6/2025) titik api ada di Dumai dan Rohil. Petugas sedang berupaya untuk memadamkan api.
(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)
Asap dari Tumpukan Sampah Hilang, Karhutla di Desa Sorek Dua Pelalawan Padam Total |
![]() |
---|
Kasus Terus Bertambah, Sehari Terjadi Dua Karhutla di Kampar |
![]() |
---|
Karhutla Masih Terjadi di Riau, Total 172 Hektare Lebih Lahan Terbakar Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Empat Karhutla Dekat Pemukiman Warga di Kampar, Terjadi Tiga Hari Berturut-turut |
![]() |
---|
Delapan Unit Feeder Bakal Bantu Akses Masyarakat Menuju RSD Madani Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.