Universitas Awal Bros Buka Fakultas Kedokteran: Cetak Dokter Unggul Berbasis Teknologi Mutakhir

TRIBUNPEKANBARU.COM - Universitas Awal Bros (UAB) resmi memasuki babak baru dalam dunia pendidikan tinggi kesehatan dengan segera dibukanya Fakultas Kedokteran Universitas Awal Bros (FK-UAB).

Fakultas ini dibangun untuk menjawab tantangan zaman dan menjawab kebutuhan tenaga medis yang profesional, humanis, dan melek teknologi.

Dikelola oleh Yayasan Awal Bros Bangun Bangsa, FK-UAB menjadi perwujudan visi strategis Awal Bros Group dalam mencetak dokter-dokter masa depan yang tidak hanya unggul secara klinis, tetapi juga tanggap terhadap perubahan sosial dan perkembangan teknologi kedokteran. FK-UAB juga menargetkan menjadi fakultas kedokteran swasta unggulan di Riau dan Sumatra.

Sebagai tahapan penting dalam proses pendirian program studi kedokteran, Universitas Awal Bros menerima Visitasi Lapangan dari Tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 12 Juni 2025.

Kegiatan berlangsung di Kampus III FK-UAB, Jalan Hangtuah Pekanbaru, yang bersebelahan langsung dengan RS Awal Bros Hangtuah, rumah sakit pendidikan utama FK-UAB. Visitasi ini dilaksanakan secara hybrid dan dipimpin langsung oleh Bapak Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D, mewakili Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek.

Turut hadir tim asesor dari LAM-PTKes, Kementerian Kesehatan RI, dan LLDIKTI Wilayah XVII, baik secara luring maupun daring.

Dalam sambutannya, Rektor UAB, Dr. Yulianti Wulandari, SKM, MARS, menyampaikan bahwa persiapan FK-UAB telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan kurikulum, penguatan SDM dosen dan tenaga kependidikan, hingga penyediaan sarana-prasarana pendidikan yang berstandar tinggi.

“FK-UAB dibangun dengan fondasi kuat, didukung penuh oleh RS Awal Bros Group dan dibina oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Kami optimistis akan mencetak lulusan yang berdaya saing nasional dan mampu menjawab tantangan global,” jelasnya.

Salah satu keunggulan FK-UAB terletak pada kurikulum inovatif yang dikembangkan dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) dan Problem-Based Learning (PBL).

Kurikulum ini dirancang untuk melatih mahasiswa berpikir kritis, mampu memecahkan masalah klinis secara sistematis, dan memiliki kemampuan komunikasi serta empati yang tinggi terhadap pasien.

Selain itu, didukung oleh fasilitas laboratorium yang lengkap, ruang keterampilan klinis, perpustakaan digital, simulasi klinis modern, OSCE Center, dan tenaga didik yang professional, FK UAB siap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap terjun di dunia medis

Calon Kaprodi FK-UAB, dr. Soraya, M. Biomed, menjelaskan bahwa fokus utama FK-UAB adalah pada pencegahan penyakit kardiovaskular, salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Kami ingin lulusan FK-UAB tidak hanya menjadi dokter yang mengobati, tapi juga mampu mencegah dan mengedukasi masyarakat. Ini adalah model kedokteran yang proaktif dan berorientasi pada masyarakat,” ungkapnya.

FK Universitas Awal Bros akan memanfaatkan kekuatan jaringan RS Awal Bros Group yang telah dikenal sebagai rumah sakit swasta unggulan nasional, sebagai wahana pembelajaran klinis.

RS Awal Bros Hangtuah akan menjadi rumah sakit pendidikan utama, didukung dengan fasilitas keterampilan klinis, dan teknologi digital modern.