Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Riau Dukung Pembangunan Kawasan Bisnis di Kompleks Stadion Utama Riau

Kalangan DPRD Riau mendukung rencana pembangunan kawasan bisnis di kompleks Stadion Utama Riau yang diwacanakan Gubernur Riau Abdul Wahid

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: FebriHendra
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono
TINJAU STADION - Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw saat meninjau Stadion Utama Riau di Pekanbaru, Kamis (19/6/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rencana pembangunan kawasan bisnis di kompleks Stadion Utama Riau mendapat sambutan positif dari kalangan legislatif daerah, hal ini muncul setelah setelah kunjungan Komisi V DPR RI bersama Gubernur Riau dan Kementerian PU.

Anggota Komisi IV DPRD Riau, Muhtarom, menyatakan dukungan penuh atas wacana tersebut yang dinilai sebagai langkah strategis dalam memaksimalkan aset daerah.

Muhtarom menilai, kunjungan anggota Komisi V DPR RI bersama Gubernur Riau Abdul Wahid ke Stadion Utama Kamis (19/6/2025), merupakan langkah awal yang baik. Kunjungan itu menjadi titik terang bagi masa depan kawasan stadion yang selama ini terbengkalai.

Baca juga: Menpora Janji Turun Langsung Setelah Gubri Abdul Wahid Lapor Kondisi Stadion Utama Riau

Baca juga: Pernyataan Abdul Wahid Soal Stadion Utama Riau Dijual Berpolemik, Dispora Luruskan Pernyataan Gubri

"Ini langkah yang sangat bagus, DPRD Riau siap mendukung rencana tersebut. Sudah saatnya kawasan stadion dikembangkan untuk kepentingan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah,"ujar Muhtarom, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, pernyataan Gubernur Riau Abdul Wahid beberapa waktu lalu yang menyebutkan kemungkinan penjualan stadion utama ternyata berhasil menarik perhatian pemerintah pusat. 

Kini, muncul komitmen untuk membantu mengelola dan membangun kawasan tersebut secara terpadu.

"Pernyataan Pak Gubernur itu bagian dari strategi untuk menarik perhatian pusat. Dan terbukti berhasil. Sekarang sudah ada yang datang dan mewacanakan pembangunan," ujarnya.

Muhtarom menegaskan, pengelolaan kawasan stadion tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah.

Keterbatasan anggaran membuat kerja sama dengan pemerintah pusat menjadi sangat penting untuk merealisasikan pembangunan tersebut.

Ia juga menyarankan agar pengawasan terhadap rencana ini dilakukan secara bersama-sama.

DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat harus terlibat aktif agar pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai harapan dan tidak keluar dari koridor manfaat publik.

"Kita harus kawal bersama-sama. Jangan sampai rencana ini berhenti di wacana saja. Dengan kerja sama yang kuat, kawasan stadion bisa menjadi pusat bisnis baru yang membanggakan Riau,"ujarnya. (tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved